MERPATI POS – DILATIH UNTUK MELAYANI
By
sianny
—
Jumat, 31 Januari 2020
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Layanan udara surat-menyurat dengan memanfaatkan merpati dimulai pada tahun 1896 antara Selandia Baru dan Great Barrier Reef.
Peristiwa tenggelamnya Kapal SS Wairarapa di Barrier Reef yang menewaskan lebih dari 134 jiwa menjadi penyebab munculnya layanan merpati pos ini.
Merpati pos memiliki ciri-ciri fisik agak besar, terbangnya agak lambat, tetapi stamina dan daya ingatnya kuat. Merpati pos yang terbang berpasangan dapat memilih rute yang lebih efisien jika dibandingkan dengan terbang sendirian. Merpati pos memanfaatkan fenomena fisika dalam melacak posisi tempat tujuannya.
Fenomena fisika tersebut tertanam dalam otak merpati pos seperti microchips dan mikrokontroler yang dimasukkan seperti pada robot atau komputer. Fenomena itu adalah medan magnet. Merpati pos memanfaatkan medan magnet bumi yang bervariasi dalam menentukan tujuan. Di antara kedua mata merpati pos terdapat jaringan yang berisi berbagai macam mineral besi yang merupakan kunci kemampuannya dalam menentukan arah. Selain jaringan tersebut, yang menyebabkan merpati pos kembali ke tempat asalnya adalah pasangannya karena merpati bersifat setia.
Seekor merpati betina umumnya bertelur sebanyak dua butir. Telur tersebut dierami oleh merpati jantan dan betina secara bergantian. Anak burung merpati dapat terbang dalam jarak yang dekat pada usia 40 hari. Untuk menjadi merpati pos, merpati terlebih dahulu harus dilatih oleh pelatih khusus. Pelatihan baru dapat dilakukan untuk pada merpati yang berusia tujuh bulan.
Tiga hal yang harus dilatihkan kepada merpati pos adalah statik, gerak, dan boomerang.
1. Statik : Merpati mempelajari bagaimana cara mengenali perintah seseorang dalam suatu wilayah kecil.
2. Gerak : Merpati dilatih untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
3. Boomerang: Merpati diajarkan untuk mengirimkan dan mengembalikan pesan.
Jika hal-hal tersebut telah dilatihkan, merpati dapat terbang dalam jarak ratusan bahkan ribuan kilometer dan dapat mengirimkan pesan atau surat.
Amanat Agung Tuhan Yesus adalah :”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku …” (Mat 28:19). Oleh sebab itu, kita harus hidup sebagai murid Tuhan, yang selalu bersedia untuk belajar.
Seperti halnya burung Merpati diajar dalam tiga area, demikian juga kita harus belajar mengenal kehendak Allah (statik), bertumbuh dalam mentaati Firman Tuhan (gerak), dan melayani sesuai dengan kehendak Allah (boomerang).
“Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku seperti seorang murid” (Yes 50:4)
(Soendoro - Imelda)
0 Response to "MERPATI POS – DILATIH UNTUK MELAYANI"