DEMAM TIK TOK

Taukah teman-teman trend yang sedang booming juga di tahun milenial ini ?? Namanya tik tok. Tik tok adalah sebuah platform sosial video pendek yang didukung dengan musik, baik itu musik untuk tarian ataupun hanya gerakan gaya bebas atau performa. Pengguna di dorong untuk berimajinasi sebebas-bebasnya. Aplikasi ini membuat semua kalangan anak-anak muda bahkan orangtua pun tidak mau kalah. Kita sebut saja demam virus tik tok karena sudah meluas di asia tenggara.

Apakah teman-teman tertarik ? Atau anak kita juga sudah membuat atau mungkin juga teman-teman ada yang sudah membuat juga ? 😊

Indonesia sempat menonaktifkan aplikasi ini karena merasa tidak mendidik, tetapi akhirnya dibuka lagi karena biar bagaimanapun tidak bisa membendung perubahan zaman yang semakin canggih dan selalu berubah dengan cepat.

Apabila perkembangan zaman ini sungguh menarik hati generasi dibawah kita bahkan kita juga, maka mari bersama renungkan apakah prinsip-prinsip dasar pengenalan akan Tuhan juga sudah kita tanamkan ke dalam diri generasi dibawah kita dan menarik buat mereka ? Atau kita sibuk dengan segala pelayanan,pekerjaan atau masalah rumah tangga kita saja dan membiarkan perkembangan zaman yang menanamkan segala sesuatu kepada generasi dibawah kita ?

Waktu istri saya mengandung Kezia, kami selalu memasang instrumen dan lagu-lagu rohani atau klasik sambil ajak bicara Kezia yang waktu itu masih dalam kandungan. Ketika Kezia lahir dia menjadi bayi yang tidak rewel dan menjadi tenang ketika mendengarkan lagu-lagu yang dahulu dia dengar ketika dalam kandungan. 

Istri saya selalu menceritakan kisah-kisah alkitab setiap malam kepada Kezia sebagai pengantar tidurnya ...setelah Kezia mulai bisa membaca maka istri saya dan kezia bergantian membaca buku kisah-kisah alkitab setiap malam dan anak saya Kezia seperti tidak bosan mengulang-ulang semua kisah-kisah alkitab tersebut. 

Nah ini yang kami mau bagikan, yaitu peristiwa dimana apa yang di dengar dan dibaca berkali-kali itu bisa me-rhema di dalam pikiran seorang anak ketika kita berulang-ulang mengajarkannya.

Satu hari anak kami Kezia demam dan ketika kami ajak ke dokter dia hanya mengatakan bahwa dia punya Tuhan Yesus yang sanggup sembuhkan dia bahkan dia berani menantang kami dengan memakai cerita IMAN yang dia dengar setiap malam. "Jika Yesus tidak menurunkan demam saya maka saya akan ikut papi mami ke dokter ". 

Waktu itu kezia masih SD kelas 2.

Kami memang kaget tetapi kami bersyukur dan percaya Firman itu yang bekerja. Dan memang terjadi sesuai imannya, demamnya sembuh dan dia semakin yakin akan Allahnya itu memang dasyat sekalipun tidak terlihat.

Semua perkembangan zaman akan terus berubah, apa yang kita banggakan akan lenyap,semua pelayanan hebat kita entah itu khotbah kita, ketenaran kita semua akan lenyap ketika kita dipanggil olehNya. Tidak ada yang bisa kita banggakan karena apa yang Allah lakukan jauh lebih hebat dari kita. 

 1 korintus 13:13 "Demikianlah tinggal ketiga hal ini,yaitu iman,pengharapan dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih". 

Mari berpacu dengan waktu dan perkembangan zaman ini untuk tetap mengambil alih setiap perkembangan generasi yang takut akan Tuhan dan bisa memilih mana kebenaran yang harus diikuti atau tidak. 

Ajarkan tentang iman,pengharapan dan kasih Allah berulang-ulang dimanapun, kapanpun, maka generasi kita juga akan menularkan semua itu kepada generasinya dan generasi selanjutnya.

Aplikasikan "demam tik tok kasih Allah" melalui hidup kita sebagai suami istri supaya ditiru dan dilakukan oleh anak-anak kita dan mereka bawa kemanapun mereka melangkah.

 Do better..Do Differently As Christian 

(Tonny - Milka)

Tweet