KETELADANAN (1)

1 Timotius 4:12, Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Paulus menasehati muridnya atau anak rohaninya yang bernama Timotius untuk tidak rendah diri dalam pelayanannya sebagai seorang hamba yang dapat dipercaya dalam mengajar, menjaga, membina orang2 percaya pada masa itu baik di Filipi maupun ditempat yg diutus.

Keteladanan adalah kunci untuk percaya diri dan untuk menangkis semua ajaran-ajaran sesat.

Keteladanan dari kata Tupos, yang artinya

-Model yang dicontoh,

-Pola atau cetakan yang dicontoh,

-Bentuk yang dicontoh,

-Cara yang dicontoh,

-Pengajaran yang dicontoh,

Karna memiliki bekas luka yang sudah sembuh bukan karna terluka.

Yang Paulus maksudkan adalah jika seseorang sembuh dari luka maka pasti tidak takut menghadapi peristiwa yang sama, keadaan yang sama sebab sudah pernah melewati dan kemudian akan menjadi mahir diarea tersebut serta bisa mengajari supaya tidak mengalami yang fatal dalam hidup melainkan menjadi lebih baik.

Tetapi berbeda jika karna terluka (luka yang belum sembuh) dimana kecenderungannya akan melukai orang lain sebab belum sembuh atau pulih. Hal ini akan membahayakan hidup orang lain.

Tuhan mau seperti yang disampaikan Paulus bahwa waktu kita jadi teladan bukan karna terluka melainkan telah sembuh dari luka.

Doa : Tuhan sembuhkan kami, pulihkan kami, restorasi kami, (maz 119:107) sehingga kami bisa jadi teladan bagi siapa saja, dimana saja dan kapan saja bukan menambah luka bagi siapa saja.

Tuhan Memberkati,

(Elim - Ratna)

Tweet