TUHAN ADALAH GEMBALAKU

Mazmur 23: 1-6

Penularan Virus Corona bisa terjadi sangat cepat. Lewat bersalaman, memegang orang atau barang yang ada virusnya bisa saja kita tertular. Melihat dan mendengar cara-cara penularan tersebut bisa membuat kita gelisah. Apalagi mendengar tentang korban Corona yang berjatuhan, serta keluarga korban yang di tinggalkan, dapat membuat orang menjadi takut dan kuatir, ditambah lagi dengan pikiran kita, yang berandai andai bagaimana kalau saya yang mengalami? 

Seumur hidup saya yang lebih dari setengah abad, baru kali ini relatif tidak keluar rumah sudah sebulan. Apakah "kurungan" ini ada gunanya selain untuk mencegah menularkan dan tertular virus? Justru di dalam "kurungan" ini, kita lebih lagi mengenali siapakah diri kita, apakah kita seorang yang panik atau tenang, kuatir atau percaya.

Mari kita  membaca dan meresapi ayat firman Tuhan  ini perlahan-lahan:

Mazmur 23:1-6 (TB)  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. 

Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. 

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. 

Biarlah dalam masa isolasi ini, jiwa kita semua tenang, jiwa kita beristirahat di dalam Dia, menerima urapan yang baru, tetap bersekutu dengan Dia, dan apapun yang akan terjadi di depan kita, percayalah Tuhan yang menjaga dan mencukupkan seluruh kebutuhan kita dan keluarga, sehingga kita dapat melakukan DO BETTER DO DIFFERENTLY AS A CHRISTIAN.

God bless you all.

(David - Endang)

Tweet