BERGANTUNG KEPADA BAPA

Yohanes 5:19-23

NAS: Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri (Yohanes 5:19)

Yesus itu sungguh Allah, tetapi juga sungguh manusia. Sebagai manusia, kekuatan, hikmat, dan keagungan-Nya bukan berasal dari natur Ilahi-Nya melainkan dari kebergantungan-Nya yang utuh pada Allah. "Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri," kata Yesus (Yohanes 5:19). Seberapa banyak yang Yesus lakukan bila terpisah dari Allah? Tidak ada! 

Yesus selalu bergantung pada Bapa-Nya. Lukas menyatakan bahwa saat berita tentang pelayanan Yesus tersebar, "Datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang terpencil dan berdoa" (Lukas 5:15,16). Dia tahu kebutuhan-Nya akan waktu teduh, untuk memulihkan jiwa-Nya. 

Yang dilakukan dalam keheningan itulah yang penting. Seperti Yesus, selama waktu teduh itulah kita dibentuk dan dijadikan manusia yang akan dipakai Allah sesuai kehendak-Nya. 

"Tetapi," Kita berkata, "saya sekarang berada dalam posisi yang membuat saya menjadi tidak berguna." Mungkin Kita merasa lingkungan sangat membatasi Kita. Penyakit, masalah keuangan, atasan atau rekan kerja yang sulit, Pasangan kita atau seorang anggota keluarga yang tidak mau bekerja sama tampaknya melawan Kita Bagaimanapun situasi Kita pakailah itu untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Juru Selamat. 

Belajarlah untuk bergantung sepenuhnya pada Bapa, sama seperti Yesus. Berserahlah kepada Allah yang akan menjadikan Kita berguna dalam hal apa pun sesuai kehendak-Nya --DHR 

UKURAN KEBERGUNAAN KITA

SAMA DENGAN UKURAN KESETIAAN  KITA. 

(Samuel - Yulia)

Tweet