KELEPON

1 Timotius 4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Judul diatas bukan merujuk pada jajanan tradisional yang lagi viral karena dianggap tidak halal, tapi yang ingin kami bahas adalah trend mencari jodoh di dunia maya alias KEnalan LEwat telePON.

Kami rindu sebagai para orangtua dalam komunitas MoU, hari ini membahas tentang pergaulan anak- anak muda sekarang, yang notabene adalah anak- anak kita juga.

Mungkin lagu “Ekspektasi” yang lagi viral di kalangan anak-anak muda ini jadi cerminan tentang apa yang menjadi trend dalam pergaulan sekarang yang banyak di dominasi oleh dunia maya.

Lagu: ekspektasi

Kisah ini berawal dari instagram

Dan kita saling mengenal lebih dalam

Rasanya ingin ku membawa dia

Dari dunia maya ke dunia nyata,....

Baru kemarin membaca berita bahwa di kabupaten Jepara saja ada 240 siswi SMA selama periode Jan-Juni 2020 yang mengajukan dispensasi nikah karena hamil di luar nikah dan usianya rata-rata baru 16 tahun 😭. Ketika ditanya bahkan banyak yang hubungan seks dilakukan dirumah sendiri ketika orangtua sedang bekerja.

Pengaruh dunia maya sudah sedemikian hebat.  Sebagai orangtua kita juga harus aware dengan pergaulan anak-anak kita.

Dulu saya berpikir aplikasi pencari jodoh seperti Tinder, Tantan, BeeChat, Badoo dll digunakan oleh orang-orang yang sudah usia matang hendak menikah, guna mencari jodoh. Ternyata isinya kebanyakan anak-anak remaja usia belasan tahun, dari universitas-universitas ternama, tujuannya bahkan hanya untuk berkenalan dan mencari pacar. 

Tidak hanya sesama dari dalam negeri, tetapi banyak sekali yang akhirnya berkenalan lalu berpacaran dengan orang dari lintas negara.

Kalaupun anak-anak kita tidak main aplikasi pencari jodoh seperti itu, masih banyak lagi peluang mereka bisa berkenalan melalui sosmed lainnya, seperti instagram, tiktok, dll.

Yah setelah berkenalan, proses pacarannya pun kebanyakan online, dari dm, chat akhirnya video call setiap hari. Ditembak dan jadianpun lewat video call. Setelah tiap hari dibaperin lewat video call, kebanyakan akhirnya mereka akan janjian ketemuan offline. Tidak sedikit yang pacar onlinenya  bahkan datang dari luar negeri, seperti korea, jepang, Amerika dll ke Indonesia untuk bertemu offline.

Nah parahnya kebanyakan akan berujung di tempat tidur alias sex. Jika kita lihat di apliaksi tiktok yang lagi trend, banyak anak-anak remaja sekarang dengan bangga mempublikasikan kisah asmaranya di sosmed, bahkan dengan bangga membuat rating tempat-tempat mereka melakukan hubungan seks 😭.

Karena itu sudah saatnya kita membentengi dan mengajarkan pendidikan seks sejak dini kepada anak-anak kita. Bahwa seks adalah hadiah terindah dari Allah untuk pernikahan dan hanya bisa dilakukan di atas dasar covenant.  Ajari mereka untuk menghormati tempat tidur dan menjaga kekudusan.

Ibrani 13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Jelaskan bahwa percabulan adalah satu-satunya dosa yang tidak hanya merugikan orang lain tetapi juga mencemari tubuh sendiri.

1 Korintus 6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

Mari kita aware dengan anak-anak kita, cobalah untuk berteman dengan mereka. 

Kita sebagai orangtua musto sadar, Dengan teknologi internet, bahaya seks bebas dengan mudah masuk langsung ke tangan mereka.

Jangan lupa untuk terus bagikan nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan, dan bawa mereka selalu dalam doa, agar diusia mudanya mereka bisa menjadi teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataan, dalam tingkah laku, dalam kasih, dalam kesetiaan dan dalam kesucian.

Temani mereka juga dalam  kriteria  mencari pasangan,  yaitu terutama yang takut akan Tuhan. Berikan nilai-nilai dan batasan-batasan dalam berpacaran.

Doakan juga sejak dini untuk pasangan hidupnya agar mereka dipertemukan dengan pasangan yang tepat.

Semoga anak-anak kita menjadi generasi ilahi yang Cemerlang seperti bintang-bintang di malam hari.

Filipi 2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.

Tuhan Yesus memberkati 

(Terry - Ciska)

Tweet