MENGENAL TUHAN

 Hosea 6:3 

Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." 

Mengenal Tuhan adalah sebuah proses yang harus dilakukan terus-menerus sepanjang hidup kita sebagai orang percaya. Hal ini seperti suami isteri yang terus saling mengenal satu dengan yang lain sepanjang permikahan. Usia pernikahan yang lama tidak serta merta membuat suami isteri saling mengenal. Pernikahan adalah sekolah karakter seumur hidup yang dibentuk melalui pengenalan satu dengan lainnya.

Kata 'mengenal' pada ayat di atas dari bahasa Ibrani 'yada' yang menggambarkan seperti hubungan intim suami isteri. Kerinduan Tuhan adalah agar kita mengenal Dia, memiliki hubungan yang intim dengan Dia. Kita harus berusaha sungguh-sungguh mengenal Dia. Kegagalan atau keengganan kita mengenal Tuhan akan membuat kita binasa. Hosea 4:6  "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu". 

 Akibat dari menolak mengenal Tuhan adalah: 

- kita ditolak menjadi imam-Nya. Sebagai imamNya Tuhan, seharusnya kita bisa mengajar dan menjadi teladan. Tetapi karena kita tidak mengenal Tuhan maka Dia menolak kita menjadi imamNya.

- Tuhan melupakan anak-anak kita, karena kita melupakan pengajaran Tuhan, tidak mengingat dan melakukan firmanNya. 

Akibat mengenal Tuhan adalah:

- Tuhan pasti muncul seperti fajar. Tuhan akan menyatakan kehadiranNya dan menjawab kebutuhan kita.

- Tuhan datang seperti hujan. Tuhan akan mencurahkan berkatNya untuk kehidupan rohani kita seterusnya.

Marilah kita suami isteri tidak hanya belajar saling mengenal, tetapi bersama-sama belajar untuk lebih memgenal Tuhan. 

"Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akanYesus, Tuhan kita." (2 Petrus 1:2). GBU.

(Wie - Yuli)

Tweet