KELEBIHAN BUKAN KEHEBATAN

Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan.

Dan Tuhan sudah menentukan dan mengaturnya agar ketika saling melengkapi, maka terdapat keseimbangan. Dalam kesenangan ada kesedihan, dalam kekuatan ada kelemahan. Kita harus mengelolanya untuk suatu kebaikan. 

Jadi ketika kita merasa punya suatu kelebihan, sebenarnya kelebihan tersebut Tuhan berikan agar kita bisa melengkapi pasangan kita, atau orang lain di sekitar kita. Bukan justru kita pakai untuk menyombongkan diri dan menindas pasangan kita, atau orang lain di sekitar kita. 

Kelebihan kita tersebut bukan merupakan kehebatan yang berasal dari kita, tetapi sebenarnya merupakan titipan Tuhan di dalam diri kita. Untuk itu, jangan sombong dan jangan salah dalam menggunakannya. 

Kalau kita mengerti akan konsep ini, kita akan malu ketika menyombongkannya. Kita akan merasa bersalah ketika mengetahui orang lain punya kekurangan atau kelemahan dan kita tidak menolongnya. 

Dan kita patut bersyukur mengapa kita diijinkan punya pasangan dengan kelemahan tertentu, kita dipertemukan dengan orang-orang yang mempunyai kelemahan tertentu, kita berada di lingkungan dengan kelemahan tertentu. Karena Tuhan memberikan kepercayaan dan hak istimewa pada kita agar kita bisa menolongnya.

"Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan"

2 Korintus 8:14

(Janur - Aling)

Tweet