PENIKAHAN PEMBAWA DAMAI

Matius 5:9.

"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah". 

(Matius 5:9).

Ketika "egoisme dunia" dipenuhi berbagai perilaku mementingkan diri sendiri yang membuat dosa dan segala bentuk kerusakkan dan kekacauan.

Termasuk juga di dalam lembaga pernikahan mengalami kerusakkan dan kekacauan karena masing-masing pasangan tak mau ketingalan untuk memiliki sifat egoisme tersebut.

Dikatakan dalam firman-Nya bahwa dunia sedang lenyap dengan keinginannya (kejahatan, kerusakkan dan kekacauan) maka anak-anak Allah harus terlihat berbeda, karena keberadaan anak-anak Allah harus dapat membawa damai, yaitu "damai dengan TUHAN" dan "damai dengan sesama".

Hal ini dapat kita lakukan melalui lembaga yang paling kecil dari sebuah masyarakat yaitu “Lembaga PERNIKAHAN”.

Namun sebelum kita pribadi lepas pribadi mampu membawa damai ke dalam lembaga pernikahan haruslah kita mengalami damai dengan diri kita pribadi.

Kebahagiaan memenuhi hidup kita ketika Yesus bertahta di hati dan kasih-Nya mengalir melalui setiap langkah kehidupan dan menjadikan kita pembawa kedamaian.

Sehingga ……..

Lembaga PERNIKAHAN dimana kita ada di dalamnya harus berfungsi untuk membawa damai.

Hal inilah yang sebenarnya dikatakan dalam Matius 5:9.

“DO BETTER, DO DIFERENTLY AS A CHRISTIAN”.

Tuhan Yesus Memberkati. 

(Roy - Lois)

Tweet