Iklan

KELUARGAKU ADALAH SURGAKU

Kejadian 27:28.

Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit, dan tanah-tanah yang gemuk dibumi, dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.


Begitu indah kalau kita memiliki keluarga yang saling menyayangi.

Bahagia rasanya, ketika rumah menjadi tempat yang menyenangkan yang selalu kita rindukan untuk  berada didalamnya, akan tetapi tidak jarang justru yang kita jumpai adalah yang sebaliknya, rumah tempat tinggal kita menjadi seperti neraka sehingga kita tidak betah tinggal didalamnya.

Ada banyak pertengkaran, ketidakadilan yang mungkin kita alami ketika berelasi dengan orang tua,dan adik kakak yang sering kali membuat kita tidak punya pilihan, sehingga kita hanya mengikuti apa kata orang tua tanpa diberi kesempatan untuk berpendapat.

Keluarga Ishak dan Ribka pun menjadi neraka bagi masing -  masing anggota keluarganya. Dimasa tuanya Ishak memerintahkan Esau untuk membuat makanan baginya sesaat sebelum dia memberikan berkat hak kesulungan kepada Esau. Ribka, ibunya,lebih menyayangi Yakub.

Ribka membisikkan rencana ayah nya itu dan menyuruh Yakub mendahului  Esau untuk memberikan makanan kepada ayahnya, supaya  dia yang mendapat berkat. 

Setelah Yakub mendapat berkat dari ayahnya, barulah Esau datang  membawa makanan untuk ayahnya, supaya dia yang mendapat berkat.

Setelah Yakub mendapatkan berkat dari ayahnya barulah Esau datang membawa makanan untuk ayahnya. 

Disitulah Ishak dan Esau tahu bahwa Yakub dengan bantuan ibunya telah menipu dan merampas berkat yang seharusnya untuk Esau. 

Sejak saat itulah tragedi dan kesusahan muncul dalam keluarga mereka. 

Janganlah kita sebagai orang tua menjadi penyebab ketidakharmonisan didalam keluarga. 

Mulailah dari diri kita sendiri untuk membangun kepercayaan didalam keluarga, walaupun barangkali relasi dalam keluarga kita tidak seindah yang kita diharapkan. Terus BERDOA untuk keluarga kita .Tularkanlah  terus hal yang baik sekecil apapun.


(Samuel - Yulia)

0 Response to "KELUARGAKU ADALAH SURGAKU"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post