MOTHER'S HEART
Yohanes 2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai hari ibu; hari yang didedikasikan khusus, buat penghormatam bagi peran seorang ibu. Wanita memang diciptakan sebagai penolong yang sepadan bagi pria, teman pewaris Kasih Karunia Allah, tetapi yang istimewa, Tuhan memperlengkapi wanita dengan fungsi reproduksi, untuk mengandung dan melahirkan anak. Hal ini membuat Hubungan bayi dan seorang ibu, sangatlah kuat, bahkan sejak dari dalam kandungan. Tidak heran pula, kita menyaksikan hubungan Yesus dan ibunya juga sangat kuat dan erat.
Ada pepatah dari Brigham Young yang mengatakan:
You educate a man; you educate a man
You educate a woman; you educate a generation
Umumnya, Bapak sebagai pemimpin dan kepala rumah tangga, biasanya berfungsi sebagai pencari Nafkah utama keluarga, dan menentukan garis-garis besar peraturan dalam keluarga.
Sedangkan ibu, lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengatur rumah tangga, termasuk mengasuh, merawat, mengajarkan nilai-nilai, dan mendidik anak dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, “umumnya” ibu lebih dekat dengan anak-anak, lebih mengenal karakter anak.
Sekalipun sekarang ini banyak ibu-ibu yang juga bekerja diluar rumah, biasanya tetap urusan dalam negeri rumah tangga banyak di handle oleh ibu-ibu.
Dalam Ayat bacaan diatas dapat kita lihat, bagaimana Maria sangat mengenal Yesus. Banyak hal yang disimpan dan direnungkan Maria di dalam hatinya(Lukas 2:19), sejak awal Malaikat Gabriel memberi kabar tentang tugas yang diberikan kepadanya untuk melahirkan seorang Juruselamat, sampai merawat dan mendampingi Hingga usia Yesus 30 tahun. Menemaninya sampai saat kematianNya , sampai terangkat ke Sorga. Karenanya ketika pada pesta di Kana, ketika Maria melihat masalah dalam pesta itu, Maria langsung mencari solusi dengan datang kepada Yesus. Meski Tuhan Yesus mengatakan “Saat-Ku belum tiba." Maria tetap percaya, bahkan mentransferkan imannya kepada pelayan-pelayan itu dengan mengatakan “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Maka terjadilah mujizat yang pertama, ketika Tuhan Yesus mengubah air menjadi Anggur, pada pesta pernikahan di Kana.
Jika kita lihat, Maria juga sering mendampingi Yesus, dalam pelayanan-Nya, ketika Yesus di tangkap, hingga di salib dan dikuburkan, baahkan setelah Yesus bangkit, Maria ikut berkumpul dengan murid-murid Yesus di Yerusalem. Keterikatan/bonding antara ibu dan anak yang sangat dalam, sepangjang pelayanan Yesus.
Sesuai visi misi MoU tugas kita adalah Membangun Keluarga dan Melahirkan Generasi Mulia. Marilah kita berperan aktif melalui fungsi kita sehari-hari. Menjadi teladan, membagikan nilai-nilai Kerajaan Allah, mendampingi mereka menghadapi kehidupan, mentransferkan Iman kita kepada anak-anak dan generasi dan selalu membawa anak-anak agar membangun relasi yang intim dengan Allah, Sehingga anak-anak kita bercahaya seperti bintang-bintang di langit.
Seperti orang Majus yang berjalan karena mengikuti bintang yang kemudian menuntun mereka bertemu dan menyembah kepada Tuhan Yesus, Biarlah kita juga akan menjadi “guiding star” yang akan menuntun banyak orang untuk berjumpa dan menyembah Tuhan Yesus.
Filipi 2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia
Selamat Hari Ibu dan selamat menikmati minggu Natal bersama Keluarga.
JESUS HAS COME FOR A DIVINE GENERATION
Merry Christmas with Christ’s Love
(Terry - Ciska)
0 Response to "MOTHER'S HEART"