PERCAYA BUTUH IMAN

Markus 5:27-28, 34 27. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

28. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 

34. Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

Banyak dari orang percaya, di dalam hidup pengiringan nya kepada Yesus hanya sekedar hidup sebagai orang percaya saja tapi tanpa iman.

Secara agamawi memang terlihat benar di mata manusia, tapi  peng alam an hidup rohani nya hanya berhenti di situ saja, datar-datar saja tanpa bisa menikmati bonus istimewa yang khusus diberikan Tuhan bagi mereka yang punya iman yang benar, meskipun bisa saja ia belum sepenuh nya menjadi pengikut Kristus.

Inilah model orang percaya yang bukan tipe ideal bagi Tuhan, sebab Tuhan meng hendaki semua orang percaya hidup karena iman bukan karena melihat.

Tapi dalam kenyataan yang ada, justru orang percaya banyak yang hidup secara agamawi saja tapi tanpa iman.

Seandainya saja perempuan yang mengalami pendarahan dua belas tahun lamanya itu, hanya sampai pada tahap mendengar berita tentang Yesus saja, tapi tanpa bertindak dengan iman percaya nya, pasti ia akan tetap berada dalam penderitaan sebagai akibat dari penyakit nya.

Dan banyak dari orang percaya yang hidup dari hanya mendengar kata orang atau tau kebenaran firman, tapi tidak berani untuk melangkah: dengan iman.

Orang percaya yang hanya separuh beriman, tidak totalitas!

Tapi apa yang sudah dilakukan perempuan itu, ia mulai ber tindak meskipun tentu dengan bersusah payah untuk bisa men dekati Yesus, sekali pun usahanya itu pasti bukan hal yang mudah untuk di laku kan.

Sekian lama nya ia banyak kehilangan darah akibat dari penyakitnya itu, pasti fisik nya pun  menjadi lemah, karena itu bisa kita bayangkan betapa beratnya usaha yang harus di laku kan nya.

Hanya tekad yang di dasari oleh iman percayanya yang kuat, membuat ia berani bertindak dan tidak hanya sekedar berhenti sampai di angan angan saja. 

Perempuan itu tidak hanya berhenti dengan berkata kata dengan imannya saja: Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.

Perlu adanya satu tekad untuk bertindak, dan ketika ada tindakan iman, maka sesuatu pasti terjadi.

Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan perempuan itu merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. 

Markus 5:34 

Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

Jadilah orang percaya yang tidak biasa biasa saja, melainkan jadilah orang percaya yang luar biasa dengan terobosan terobosan baru yang mewarnai dan melengkapi pengalaman hidup rohani mu !

(Stephen - Hera)

Tweet