Iklan

MEMORI

Otak manusia diciptakan luarbiasa oleh Tuhan sehingga kita bisa mengingat banyak hal yang terekam dengan baik. Mulai dari dalam kandungan seorang bayi sudah bisa merekam semua hal yang dia rasakan dan dengar.


Ketika anak saya masih kecil, istri saya selalu membacakan kisah-kisah alkitab bergambar atau menonton bersama film rohani anak2 ..tetapi adakalanya juga membaca buku2 cerita biasa atau menonton tv dengan catatan tetap didampingi.


Istri saya pernah menceritakan pengalamannya ketika masih kecil pernah diajak oleh tante nya nonton bioskop tetapi ternyata film yang di tonton itu film horror indonesia...sampai pulang dia teringat-ingat dan ketakutan bahkan judulnya masih teringat sampai sekarang. Itu tersimpan di ingatannya. Itu sebabnya dia tidak mau memori anak kami menyimpan hal-hal tersebut, karena kami yakin kita semua mau anak kita bertumbuh dengan baik.


Seringkali ketika ada orang memuji anak kita maka kita para ayah akan bilang "siapa dulu dong ibunya ", tetapi ada juga yang tetap mengatakan "siapa dulu dong bapaknya". 

Tidak ada yang salah sih ... asal jangan suatu saat ketika anaknya nakal langsung lupa ingatan "anak siapa sih ini ?", atau  "anakmu tuh pa !". Dan parahnya bila sampai anaknya dengar dan bingung maka dia langsung tanya juga "jadi aku anak siapa pa ? Ma ?  😁


Kita mau belajar dari kisah seorang anak, umur 8 tahun yang menggantikan ayahnya jadi Raja. Umur 8 tahun dimana kita sebut masih anak kecil dan masih senang bermain.


2 Raja-raja 22 : 1  Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat. 


Ketika membaca kisahnya sungguh kami berdecak kagum. Dia seorang anak kecil yang mempunyai karakter luarbiasa. Padahal kakeknya adalah seorang raja yang sangat jahat di mata Tuhan, penyembah berhala,mengorbankan anaknya untuk persembahan, memanggil dukun2 dan senang membunuh. 

Lalu ayahnya juga seorang raja yang jahat di mata Tuhan dan melakukan hal yang sama seperti kakeknya.

Tetapi luarbiasanya, Yosia sungguh berbeda 180 derajat dengan ayah dan kakeknya. Dia hidup menurut jalan Tuhan dan mengadakan perubahan menghancurkan semua hal yang dilakukan ayah dan kakeknya. Kami berpikir apakah dia tidak mendengar dan melihat kelakuan ayah dan kakeknya ? 

Disini kami berpikir bahwa tidak mungkin dia akan seperti itu bila tidak ada orang yang berakar dalam kebenaran Allah untuk membimbing dia dan menanamkan memori yang benar dan baik sejak dini walaupun nenek moyangnya tidak baik. 

Dan kami yakin pasti ada ibu yang berdoa, dan berkorban demi mendidik anak ini sedemikian rupa sehingga menjadi seperti itu.

2 Raja-raja 22 : 2 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup sama seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. 

2 Raja-raja 23 : 25   Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia 


Ini zaman yang bisa jadi semakin berat untuk anak2 kita dalam pengenalan akan Allah. Penggiringan opini  yang salah akan memasukkan memori2 yang salah dalam pikiran mereka. Baru2 ini anak saya mengatakan bahwa ada komunitas Anti-Natalisme yg menyebarkan ide bahwa tidak perlu mempunyai anak karena akhirnya manusia akan mati juga dan tidak punya tujuan hidup, jadi jangan mempunyai anak supaya anak2 tidak menderita. Meskipun ide ini telah ada sejak Yunani kuno, baru-baru ini pemikiran ini mendapatkan dukungan kuat di media sosial sampai ribuan pengikutnya bahkan lebih yang kebanyakan adalah generasi zaman sekarang.


Dijaman serba tekhnologi ini bila kita tidak mengajarkan kebenaran maka masuklah ketidakbenaran dalam pikiran anak kita. 

Ulangan 4 : 9 Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu 


Bukankah kita sudah terlalu banyak merasakan janji2 Allah yang tergenapi dalam hidup kita dan berkat2nya yang selalu mencukupi kita serta penyertaanNYA yang selalu ada bagi kita ? Ceritakanlah itu kepada anak2 kita sedari kecil, supaya mereka tahu siapa Allah yang kita sembah dan puja, dan tahu tujuan hidup yang dirancangkan Allah.


Banyak orangtua yang karena tidak mau pusing memberikan anaknya handphone di usia dini, dan pernah viral seorang anak perempuan kecil yang ikut papa mamanya mancing tetapi asyik nonton adegan porno di hp nya tanpa diketahui orangtuanya yang asyik memancing karena anak sekecil itu diberikan hp supaya tenang menemani orangtuanya.

Ada beberapa teman istri saya mengatakan kepadanya bahwa lebih baik dia disibukkan dengan pekerjaan apapun asal jangan disibukkan dengan anaknya.  Rela kehilangan waktu bersama anaknya, tetapi begitu ada kejadian anaknya menjadi tidak benar bahkan terjadi sesuatu hal buruk barulah menangis dan menyesal. 


Takut akan Tuhan adalah dasar yang harus dimiliki oleh orangtua yang mau anaknya hidup dalam kebenaran.

Amsal 1 : 7   Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. 


Bila orangtua tidak kuat dan berakar dalam firman akan menjadi hal yang membahayakan untuk anak-anaknya karena bisa memberikan memori yang menakutkan buat anak-anaknya, memori yang membuat anak-anaknya tidak aman, memori yang membuat anak-anaknya tidak percaya sehingga anaknya bisa mendapatkan memori dari tempat2 lain yang salah dan bisa melakukan kejahatan2. 


Tetapi apabila terlanjur kita sudah memperlihatkan teladan yang kurang baik yang tersimpan dalam memori anak biarlah kita datang kepada sang pencipta kita untuk memohon ampun dan memohon pertolonganNYA agar KasihNYA menyembuhkan anak kita, karena hanya DIA yang sanggup melakukannya. 


 Bila kita mengharapkan anak2 kita, atau mungkin ponakan2 kita,bahkan cucu kita menjadi generasi yang hatinya terpaut kepada Allah yang kita sembah maka tidak ada jalan lain selain berusaha hidup BENAR dan ceritakanlah selalu tentangNYA ... Pilihan di tangan kita ... ikuti Firman atau abaikan Firman. 


Tuhan Yesus memberkati 


😇😇


(Tonny - Milka)

0 Response to "MEMORI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post