SUAMI YANG BIJAKSANA
Mazmur 128:1-6 TB
Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel !
Mazmur 128:1-6 TPT
Betapa gembiranya orang orang yang mengasihi Tuhan dan yang bersujud di hadapan Allah, siap menaati Dia ! Upahnya adalah kemakmuran, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Isterimu akan memberkati hatimu dan rumah tanggamu. Anak anakmu akan membawa sukacita bagimu saat mereka berkumpul disekeliling mejamu. Ya, inilah upah berlimpah dari Allah untuk orang orang yang mengasihi Nya. Kiranya Tuhan memberkatimu dari Sion milik Nya yang penuh kemuliaan ! Kiranya kamu melihat kemakmuran Yerusalem disepanjang umurmu. Dan kiranya kamu dikelilingi oleh cucu cucumu. Kebahagiaan bagimu ! Dan kebahagiaan bagi Israel !
Melalui Nyanyian Mazmur ini Firman Tuhan mengatakan bahwa Berbahagialah (Esher - ibrani) setiap pria, laki laki atau suami yang HIDUP BIJAKSANA, yaitu yang hidupnya takut akan Tuhan dan yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan.
Artinya adalah betapa bahagianya, betapa gembiranya, betapa beruntungnya, betapa diberkatinya, betapa senangnya, betapa sukacitanya dan betapa puasnya setiap pria, laki laki atau SUAMI YANG BIJAKSANA yaitu suami yang hidupnya takut akan Tuhan, yang mengasihi Tuhan, yang bersujud di hadapan Tuhan (rendah hati), yang siap menaati Tuhan dan yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan.
Ternyata dimata Tuhan setiap pria, laki laki atau suami yang hidupnya sukses dan berbahagia bukan dilihat dan diukur dari uangnya, hartanya, kekayaannya, kariernya, jabatannya atau kedudukannya, tetapi dilihat dan diukur dari bagaimana kwalitas hubungannya dengan Tuhan, bagaimana kwalitas kehidupan pribadinya dihadapan Tuhan dan apa yang menjadi fokus dan prioritas dalam kehidupannya.
Yaitu HIDUPNYA BIJAKSANA, takut akan Tuhan, mengasihi Tuhan, bersujud di hadapan Tuhan (rendah hati), siap menaati Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan, maka dia sebagai suami akan mengalami kebahagiaan yang sejati dan dia akan menerima upah yang berlimpah limpah yang dari Tuhan.
Upahnya adalah dimasa sukar ini, keadaannya akan baik, dia akan mengalami kemakmuran, kebahagiaan, dan kesejahteraan, Isterinya akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahnya, anak-anaknya akan menjadi seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejanya, Tuhan akan memberkatinya dari Sion, supaya dia melihat kebahagiaan dan kemakmuran yang dari Yerusalem seumur hidupnya, dan melihat kebahagiaan anak-anak dari anak-anaknya.
Merenungkan :
Renungkan, bayangkan dan imajinasikan, bahwa dimata Tuhan seorang pria, laki laki atau suami yang hidupnya berbahagia dan sukaes adalah pria, laki laki atau SUAMI YANG BIJAKSANA, yaitu suami yang hidupnya takut akan Tuhan, mengasihi Tuhan, bersujud di hadapan Tuhan (rendah hati), siap menaati Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan.
Mendeklarasikan :
Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan kami sepakat berdoa dan mendeklarasikan bahwa setiap pria, laki laki atau suami didalam keluarga kami HIDUP BIJAKSANA, takut akan Tuhan, mengasihi Tuhan, bersujud di hadapan Tuhan (rendah hati), siap menaati Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan ! Kami percaya dan kami deklarasikan bahwa mereka akan menjadi pria, laki laki atau suami yang hidupnya berbahagia, bergembira dan menerima upah yang berlimpah limpah yang dari Tuhan sampai kepada anak cucunya ! Grace 3x ! Amin !
Tuhan memberkati,
(Agus - Mala)
0 Response to "SUAMI YANG BIJAKSANA"