MENGISI KEMERDEKAAN (5)
Mazmur 97:12; Amsal 12:25; Filipi 4:4
Dengan berhenti dari KUATIR
Di masa pandemi yang sudah kita alami bersama selama 16 bulan tentunya merupakan kondisi yang sangat berat bagi hampir setiap keluarga.
Karena kehilangan pekerjaan/penghasilan, anak-anak yang sekolah mengalami kesulitan tersendiri, kita orang tua harus terjun langsung dalam mengajar anak-anak kita.
Rasa kuatir membayangi setiap kita!!!
Namum dengan mengijinkan ‘Kekhawatiran’ terus menekan kita apakah kita memperoleh jalan keluar atau rasa kuatir itu berhenti?
Jawabannya: TIDAK!!!
Tidak jarang kekuatiran mengakibatkan sungut-sungut/gerutu dan keluhan-keluhan yang mengakibatkan jiwa kita tertekan sehingga hidup kita tidak mengalami sukacita
dan bahagia yang Tuhan perintahkan: “Bersukacitalah karena Tuhan hai orang-orang benar, dan nyamyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus”. Mazmur 97:12.
“Hanya ada satu cara menjaga kemerdekaan sehingga kita menikmati kebahagiaan dan itu adalah berhenti dari “RASA KUATIR/ MENGKHAWATIRKAN”, hal-hal yang berada di luar kekuatan kehendak kita."
Amsal 12:25, “Kekhawatiran menjauhkan kegembiraanmu, tetapi perkataan yang manis akan membuatmu bersukacita.” VMD
Filipi 4:4, Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Haleluya, Amin.
(Roy - Lois)
0 Response to "MENGISI KEMERDEKAAN (5)"