MENGISI KEMERDEKAAN

Matius 22:37-40

37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 

38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 

39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Kemerdekaan adalah sebuah kondisi/ keadaan yang dirindukan setiap bangsa yang mengalami penjajahan.

Bahkan dengan berbagai perjuangan yang tidak sedikit/kecil pengorbanan yang diberikan untuk sebuah kemerdekaan.

Kemerdekaan sebuah bangsa tidak serta merta dibiarkan begitu saja setelah diperolehnya, karena jika kemerdekaan tidak diisi atau di dalam kemerdekaan tersebut dibiarkan terbengkalai maka pada akhirnya ada kekuatan lain yang akan menguasai bangsa tersebut.

Demikian juga sebuah keluarga yang pada awalnya merindukan apa yang disebut ‘Kemerdekaan’.

Baik kemerdekaan dalam hal menerima berkat kesehatan, keuangan, dan masih banyak kebebasan/kemerdekaan lain yang kita keluarga perlukan.

Untuk ‘Mengisi Kemerdekaan’ keluarga hal utama yang harus kita lakukan yaitu

Dengan meletakkan ‘Hukum yang mendasari kemerdekaan yaitu: “KASIH”, akan TUHAN dengan segenap hati kita sebagai suami dan istri.  

Karena tanpa kita mengabaikan ‘Kasih akan Tuhan maka mustahil kita sanggup mengasihi pasangan, anak-anak dan saudara-saudara kita. 

Dengan menggenapi hukum yang utama maka setiap kita barulah mampu melakukan hukum yang kedua yaitu: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.

Apabila setiap keluarga memiliki landasan ‘Kasih akan Tuhan’ secara benar maka secara otomatis kasih akan pasangan dan keluarga itu pasti ada.

(Roy - Lois)

Tweet