TANGGUNGJAWAB

Rut 4 : 1 - 7

 " ... jika demikian , aku ini tidak dapat menebusnya , sebab aku akan merusakkan pusakaku sendiri. " (ay.6)

Sebenarnya Boas bisa saja tidak perduli dengan apa yang ia alami bersama Rut dan Naomi. Di dalam pasal 3 :12 dikatakan "maka sekarang memang aku seorang kaum yang wajib menebus,  tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus yang lebih dekat daripadaku."

ay.1) "Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana, kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan  Boas itu ............

Terjadilah dialog antara Boas dan penebus itu, membicarakan tentang penebusan."

ay.4) ".......... jika engkau mau menebusnya,  tetapi jika engkau tidak mau menebusnya,  beritahukan lah kepadaku supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau, aku. Lalu berkatalah Ia :  Aku akan menebusnya."

 ay.5) Tetapi kata Boas : "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi engkau memperoleh juga perempuan Moab istri orang yang telah mati itu ......"

Boas telah berupaya memprakarsai penebusan terhadap Rut. Sebaliknya sang penebus yang lebih berhak terlebih dahulu untuk menebus Rut mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas yang sangat menyakitkan. Kalau aku menebus dia maka aku merusak milik pusakaku sendiri. Karena Rut bukan bangsa Israel dan akan membawa malapetaka di dalam keluarga si penebus.

Dalam kehidupan kita sehari-hari penolakan seperti ini sering terjadi. Kita sering mendapat penolakan yang menyakitkan hati, sekalipun tidak jarang, kita juga melakukan penolakan yang sama terhadap orang lain.

Tuhan menghadirkan kita di bumi ini untuk menjadi teladan kehidupan khususnya di dalam perilaku kita untuk memiliki rasa penuh tanggung jawab seperti yang sudah dilakukan Boas.

(Daniel Sopa)

Tweet