CINTA SEJATI

Ketika kita mencintai seseorang karena kecantikannya atau ketampanannya, apa yang terjadi kalau dia sudah tidak cantik atau ganteng lagi?

Ketika kita mencintai seseorang karena dia mapan atau berkecukupan, apa yang terjadi kalau dia jatuh miskin?

Cinta sejati pada dasarnya tidak mempunyai syarat. Cinta sejati pada dasarnya hanya ingin memberi dan memberi. Bahkan berkorban jiwa dan raga. Tidak ada sama sekali tuntutan atau syarat. Ada penerimaan apa adanya. 

Kita tidak akan menemukan pasangan yang sempurna. Tetapi kita bisa mencintai pasangan kita dengan cara yang sempurna, yaitu memberi dan berkorban tanpa syarat. 

Kita tidak akan lelah dalam memberi dan berkorban, karena kekuatan cinta sejati kita itu kita dapatkan dari kasih Agape Tuhan. Kasih Agape Tuhan merupakan sumber cinta tanpa batas. Kekuatan cinta manusia sangat terbatas. 

Sebagai anak-anak Tuhan , sejak dini kita menerima dan mengalami kasih Agape Tuhan. Hanya orang yang pernah menerima dan mengalami kasih Agape Tuhan yang bisa memancarkannya kembali pada pasangannya ataupun kepada orang lain.

1 Yohanes 4:10-12 

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. 

Happy Sunday🌳

(Janur - Aling)

Tweet