KESATUAN JIWA

Filipi 2:2  karena itu sempurnakanlah  sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa,  satu tujuan.

Cinta membawa kita ke pernikahan. 

Hampir semua pernikahan dimulai dengan kehangatan cinta. Sebagai manusia kita tentu juga memimpikan kehangatan cinta atau biasa kenal sebagai keharmonisan akan terus menerus ada dalam pernikahan kita sampai selamanya. Namun seiring waktu, kita menyadari justru banyak proses terjadi dalam pernikahan kita. Bukannya keharmonisan yang manis namun justru perselisihan, perbedaan pendapat, gesekan karena perbedaan dengan pasangan yang ada dalam keseharian kita.

Mengapa pernah mengalami kehangatan sekarang tidak ?

Suami istri sering tidak menyadari kalau kesatuan jiwa harus terus diupayakan. Kita sering terjebak untuk melihat kekurangan pasangan dibanding kelebihannya. Kita berpikir, cinta itu akan terus sama seperti di awal kita jatuh cinta dengan pasangan kita sehingga kita lupa untuk mengupayakan cinta kita ke pasangan kita. 

Kita telah belajar dalam  prinsip tiga tentang bagaimana mengisi tangki kasih pasangan kita. Sikap hangat, tutur kata positif, memberi waktu , perhatian juga hadiah perlu terus dibangun sehingga kesatuan jiwa suami dan istri akan semakin kuat. Upayakanlah cinta dan kasih dalam pernikahan kita. Sehingga kehangatan dan keharmonisan pernikahan kita akan terus hidup selamanya.

Mari terus perkuat kesatuan jiwa pernikahan kita dengan terus fokus pada keindahan pasangan kita bukan kelemahannya.

Katakan minimal satu kali sehari : I love You My darling

(Surjono - Fatma)

Tweet