ALLAH MENCIPTAKAN PERNIKAHAN

Maleakhi 2:15 

Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh?.......

Maleakhi 2:15 (BIMK)  

Bukankah Allah Yang Esa menjadikan kamu satu tubuh dan satu jiwa dengan wanita itu?.........

Pada mulanya, sebelum lembaga manapun didirikan, pernikahan diciptakan. Max Lucado menuliskan:

"Allah menciptakan pernikahan. Tidak ada panitia kecil pemerintah yang memimpikannya. Tidak ada organisasi sosial yang mengembangkannya. Pernikahan dikandung dan terlahir dalam pikiran Allah."

Mari kita sejenak menggali tujuan pernikahan. Tidak ada keraguan bahwa pernikahan itu luar biasa, namun ada kalanya ia adalah suatu proses yang menyakitkan. Kebanyakan dari kita cenderung lebih sabar terhadap rasa sakit dalam sebuah proses jika kita mengerti tujuannya. Kita bisa bertahan berjam-jam di kursi dokter gigi jika tahu bahwa prosedur itu akan menyelesaikan tujuannya untuk menghentikan sakit gigi yang tak ada putus-putusnya. Pada masa-masa yang menyakitkan inilah suatu kesadaran akan tujuan anda paling diperlukan. 

Saat ini, tujuan pernikahan sedang dipertanyakan, dan karena banyak orang tidak mengerti tujuan penyatuan mereka, mereka dengan cepat melarikan diri dari kapal ketika goncangan air menghantam perahu mereka.

Allah menciptakan pernikahan dengan tujuan yang mulia. Bila pasangan suami isteri tahu tujuan pernikahannya, maka saat terjadi  goncangan dan tantangan yang menyakitkan, mereka tidak akan "melarikan diri". Sebaliknya mereka akan terus bersabar berjalan sampai pada tujuannya. 

Mari kembali pada tujuan pernikahan kita.

(Yusak - Yuli)

Tweet