MENGHIDUPI KASIH
Ada video seorang gadis muda yang menerima hukuman mati (disuntik mati) dari negaranya sesuai hukum yang berlaku. Dia menjual narkoba (obat2an terlarang) demi mendapatkan dan mengumpulkan uang untuk kuliah di negara lain yang di idam-idamkan.
Seorang aktor korea muda yang sedang terkenal harus menerima hukuman dari masyarakat di negaranya bahkan dari luar negaranya, karena masa lalu nya di viralkan ke publik oleh mantan kekasihnya akibat sakit hati walaupun dia sudah meminta maaf kepada masyarakat.
Kita pasti merasa berduka 😢 melihat bagaimana hidup anak-anak muda itu kehilangan kesempatan dan dikasihi.
Mereka mengalami Cancel culture yang bisa di artikan Pengucilan yaitu memaksa seseorang keluar dari lingkaran sosial baik online maupun di kehidupan nyata atau menghukumnya karena ketahuan melakukan kesalahan.
Itulah nilai kasih di mata dunia, aku mengasihi kamu bila kamu sempurna dan awas hati - hati ! jangan sampai kamu melakukan kesalahan.
Bagaimana generasi di bawah kita mengalami kemenangan-kemenangan dalam menjalani kehidupannya dan berjalan sesuai rencana Allah serta kebenaranNYA, tergantung cara orangtua memberikan Kasihnya. Ada anak yang walaupun sudah berlimpah kasih sayang tapi jalannya menyimpang dari kebenaran. Siapa yang salah ? Dimana salahnya ? Kasih yang bagaimana seharusnya diberikan ?
Ternyata ada nilai-nilai yang terkandung di dalam Kasih tersebut.
1.Di dalam Kasih ada Pembuktian (Yohanes 3 : 16). YESUS RELA MATI SUPAYA manusia bisa percaya kepada KASIH ALLAH yang memberi keselamatan.
Sudahkah kita orangtua membuktikan dengan RELA MATI dari semua pertikaian, dosa, dan ego masing2, SUPAYA anak - anak kita percaya kepada KASIH ALLAH dan Kasih Orangtuanya melalui kesatuan kita sebagai suami istri ?
2.Di dalam Kasih ada TEGORAN dan HAJARAN. Wahyu 3:19
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah
Sudahkah suami istri melakukan semua perintah Allah melalui FirmanNYA dan dengan kerelaan menerima teguran serta hajaran melalui setiap pergumulan hidup. Rela menerima teguran bila melakukan kesalahan serta mengakui bahwa ayah ibu pun bisa salah, SUPAYA anak - anak kita pun mempunyai kelemahlembutan (mudah dibentuk) dan menjadikan Kebenaran Firman sebagai penuntun hidupnya dalam melangkah sekalipun mereka jauh dari pandangan kita.
3.Dan dalam Kasih ada Kesetiaan .
Mazmur 89:33
Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku.
Apakah kita tetap setia mengasihi walaupun mungkin sekali waktu teman - teman kita, pasangan atau anak- anak kita melakukan kesalahan dan dengan tulus mengampuni dan tidak berpura - pura mengasihi ?
SUPAYA anak - anak memiliki sikap hati yang benar dan tidak mudah sakit hati.
Dan biarlah kita semua memiliki nilai kasih seperti KASIH ALLAH kita yang tiada terukur untuk menularkannya kepada dunia.
1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
(Tonny - Milka)
0 Response to "MENGHIDUPI KASIH"