BADAI
Mazmur 107:29 "dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang."
Terjangan badai seringkali menimbulkan ketakutan dan kepanikan semua orang karena tak seorang pun tahu kapan badai itu datang melanda.
Oleh karena itu penting sekali untuk kita punya sikap waspada dan berjaga-jaga, supaya kita memiliki kesiapan menghadapinya.
Dalam perjalanan hidup pernikahan kita, acapkali kita harus menghadapi 'badai' yang tidak terduga sama sekali. Tak perlu kita takut dan kuatir, sebab ada Tuhan yang selalu beserta kita dan penyertaan-Nya sungguh sempurna.
Milikilah respons hati yang benar ketika badai itu datang, sebab Tuhan bisa memakai 'badai' sebagai salah satu cara untuk mendewasakan hubungan pernikahan kita.
Jika badai itu datang jangan lari menjauh, tapi milikilah keberanian untuk menghadapinya, seperti Daud yang tidak takut terhadap Goliat.
Selama kita tinggal dekat Tuhan, segala perkara pasti dapat kita tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan. Kunci untuk menang melawan badai adalah percaya kepada Tuhan.
Kalau pandangan mata kita tidak lagi tertuju kepada Tuhan, iman kita pasti goyah, seperti Petrus yang mulai takut karena merasakan tiupan angin dan akhirnya tenggelam.
Kalau Tuhan mengijinkan badai itu terjadi, percayalah, Tuhan pasti sudah menyediakan jalan keluarnya. Sekalipun saat ini kita masih belum melihat tanda-tanda pertolongan Tuhan, tetaplah percaya, karena kita ini hidup karena percaya, bukan karena melihat.
"Sebesar apa pun badai melanda, tak perlu takut, Tuhan sanggup meredakan."
(Chandra - Hanny)
0 Response to "BADAI"