ALL ABOUT YOU

Tongkat Gembala Musa

Keluaran 3:1

Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Selama 9 hari ini kita telah belajar tentang perjalanan Hidup Musa di 40 tahun pertama HidipNya. Tahun-tahun Tuhan menyertai dan mempersiapkan Seorang Musa.

Dipilih dari sejak kandungan, dibesarkan dalam nilai-nilai bangsa Ibrani, dididik dalam pengetahuan dan hikmat orang Mesir sebagai seorang pangeran di Mesir. 

Sepertinya Musa sudah memeliki kehidupan yang sangat istimewa dan sempurna.  Namun ternyata semuanya masih butuh proses yang panjang bagi Musa untuk memenuhi panggilannya. 

Menjadi buronan kerajaan karena membunuh orang Mesir dan Melarikan diri ke tanah Midian, dari Pangeran, Musa beralih menjalani hidup menjadi Gembala domba. sebuah degradasi status yang sangat drastis yang harus  dialami Musa.

Namun Disinilah Musa memasuki 40 tahun pembentukan kedua  dalam hidupnya.

Kali ini Ia belajar Langsung Pada "Allah". Seperti dikatakan dalam ayat diatas, sebagai Gambala, akhirnya Musa sampai ke Gunung Allah.

Gembala adalah pekerjaan yang sering kita temui di Alkitab. Selain Musa, Daud juga dulunya seorang gembala. Tuhan Yesus juga merepresentasikan diri-Nya sebagai seorang “Gembala Yang Baik”

Mengapa Musa harus melewati proses menjadi Gembala domba sebelum memimpin umat Israel?

Apa keistimewaan seorang gembala? 

Apa Fungsi dan Karakter Seorang Gembala?

FUNGSI GEMBALA

1. Gembala mempunyai fungsi *mengayomi, melindungi dan menjaga, 

1 Samuel 17:34-35 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.

Hanya seorang yang memiliki Karakter dewasa yang bisa bertanggung jawab menjaga, melindungi dan memimpin suatu kawanan.

2. Gembala mempunyai fungsi *memelihara dan merawat, Menyediakan makanan dan minuman serta tempat yang nyaman untuk beristirahat.

Mazmur 23:1-2 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,Ia membimbing aku ke air yang tenang;

KARAKTER GEMBALA

Apa karakter seorang gembala yang perlu kita miliki?

Kita memilik role model untuk menjadi gembala yang baik yaitu Tuhan Yesus sendiri.

Apa saja Karakter yang kita teladani dari Gembala Agung kita?

1. Mengasihi

Yohanes 10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Gembala yang baik mengasihi domba-dombanya, rela berkorban bahkan memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.

2. Mengenal

Yohanes 10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku

Gembala yang baik mengenal domba-dombanya dan sebaliknya domba-dombanya juga mengenal gembalanya. artinya memiliki relasi dua arah yang intim.

Semua karakter seorang gembala dibutuhkan untuk bisa menjadi pemimpin suatu kawanan. 

Musa diproses untuk memiliki karakter seorang gembala sebelum memimpin bangsa Israel yang tegar tengkuk untuk keluar dari Mesir menuju ke tanah perjanjian.

Demikian juga kita. Sama seperti Musa, Kita juga adalah orang-orang pilihan Tuhan. Sekalipun mungkin situasi kehidupan kita saat ini seolah bertentangan dan kita berada di titik kritis dalam kehiduoan kita. Di terpa kesulitan hidup; masalah rumah tangga, masalah ekonomi dan masa depan yang tidak menentu membuat kita kehilangan arah. 

Namun, Sama seperti Musa, percayalah justru saat ini waktunya Tuhan membentuk kita.

Izinkan Tuhan membentuk kita sehingga memiliki karakter seorang gambala.

Karena setiap kita ditetapkan untuk menjadi kepala /pemimpin (ulangan 28:13A). 

Kita adalah pemimpin kawanan kita, terutama yang terkecil adalah kawanan keluarga kita. 

Suami adalah kepala keluarga dan gembala bagi Istri dan anak2 nya. Karenanya dibutuhkan karakter yang dewasa dan bertanggung jawab untuk menjaga, melindungi, mengayomi, mencukupi kebutuhannya dan memimpin dalam perjalanan menuju keluarga ilahi.

Istri juga membutuhkan karakter seorang gembala untuk merawat anak-anaknya. Di tempat kerja atau dikomunitas kita juga dibutuhkan karakter gembala untuk mengayomi kawanan kita.

Jika saat ini kita mengalami proses seperti Musa, ingatlah bahwa kita membutuhkan proses ini agar karakter kita bertumbuh, agar hati kita bisa menggembalakan dengan tulus dan tangan kita mampu menggembalakan dengan cakap.

Mazmur 78:72  Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya

Sudahkah kita menjadi gembala yang baik bagi keluarga kecil kita? mengasihi dan mengenal mereka dengan baik?

Marilah tahun ini kita belajar untuk di proses menjadi gembala yang baik. Yang memiliki karater melindungi, mengayomi, merawat dan memelihara. Memiliki ketulusan hati dan kecakapan untuk mengasihi dan mengenal kawanan keluarga kita agar kita bisa memimpin keluarga kita dalam perjalanan keluarga ilahi, itulah panggilan utama kita.

Belajarlah dari gembala Agung kita yaitu Tuhan Yesus.

Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

It's all about YOU!

(Terry - Ciska)

Tweet