WAKTU INTIM DENGAN TUHAN

Keluaran‬ ‭33:9, 11‬ ‭TB

Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah Tuhan dengan Musa di sana. Dan Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

‭‭Exodus‬ ‭33:9, 11‬ ‭NKJV

And it came to pass, when Moses entered the tabernacle, that the pillar of cloud descended and stood at the door of the tabernacle, and the Lord talked with Moses. So the Lord spoke to Moses face to face, as a man speaks to his friend. And he would return to the camp, but his servant Joshua the son of Nun, a young man, did not depart from the tabernacle.

Ini adalah kisah bagaimana kedekatan dan keintiman Musa dengan Tuhan, karena Musa selalu menyediakan waktu untuk bertemu dan berbicara intim dengan Tuhan, bahkan dicatat di kitab keluaran bahwa Tuhan berbicara kepada Musa seperti seorang teman.

Firman Tuhan mengatakan bagaimana Tuhan dapat berbicara dengan Musa dengan berhadapan muka dengan muka, seperti seorang berbicara kepada temannya, dan setelah Musa kembali ke perkemahannya, ternyata abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Yosua melanjutkannya dengan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Musa dengan Tuhan, oleh karena itu dalam istilah bahasa ibrani tidak ada istilah Hadirat Tuhan, sebab bagi bangsa Israel hanya mengenal istilah berhadapan MUKA dengan MUKA atau FACE to FACE, seperti yang terjadi pada Musa.

Kita dapat melihat melalui Firman Tuhan ini bagaimana hubungan antara Musa dengan Tuhan ini sungguh sangat luar biasa, bayangkan bagaimana Tuhan yang ada di Sorga, bisa turun ke Bumi dan berbicara dengan Musa dari Hati ke Hati dan Muka dengan Muka yaitu Face to Face, seperti orang yang berbicara kepada TEMANNYA (REA - ibrani) artinya adalah Tuhan berbicara dengan Musa seperti berbicara kepada KEKASIH-NYA dan seperti berbicara kepada SAHABAT-NYA.

Oleh karena Tuhan menempatkan, memposisikan dan memperlakukan Musa itu seperti LOVER yaitu kekasihnya Tuhan dan seperti FRIEND, yaitu sahabat dekatnya Tuhan, maka Tuhan berkenan menjawab dan mengabulkan permohonan Musa, yaitu supaya Tuhan memberi kasih karunia untuk bangsa Israel, supaya Tuhan dapat menunjukkan jalan jalannya kepada bangsa Israel, supaya Tuhan dapat terus membimbing bangsa Israel dan supaya Tuhan menyertai dan berjalan bersama sama dengan bangsa Israel.

Bayangkan betapa luar biasanya keintiman, kedekatan dan kasih antara Tuhan dengan Musa, sehingga karena satu orang Musa yang adalah lover yaitu kekasihnya Tuhan dan friend yaitu sahabatnya Tuhan, maka Tuhan seperti sudah tidak lagi melihat dan tidak lagi memperhitungkan semua dosa, kesalahan dan pemberontakan bangsa Israel.

Sehingga satu bangsa diselamatkan, sebab Tuhan hanya melihat, mendengar dan memperhatikan doa dan permohonan dari Musa yang adalah KEKASIHNYA dan SAHABATNYA Tuhan, bahwa Tuhan berjanji akan membimbing dan memberikan rest kepada bangsa Israel dan Tuhan akan melakukan janjinya sesuai dengan permohonan Musa, karena Musa mendapat kasih karunia dihadapan Tuhan.

Demikian juga dengan kita sebagai suami isteri biarlah tahun 2022 ini kita menjadikan Keintiman dengan Tuhan menjadi gaya hidup, sehingga kita memposisikan dan menempatkan diri kita sebagai KEKASIHNYA dan SAHABATNYA Tuhan, maka melalui Doa Sepakat kita, Tuhan akan mendengar dan menjawab doa doa kita untuk anak anak kita, keturunan kita, kota kita, bangsa kita dan segala aspek kehidupan kita.

Merenungkan :

Bayangkan dan imajinasikan, bagaimana dahsyatnya dampak dari keintiman kita sebagai suami isteri dengan Tuhan, sehingga oleh karena kesatuan, kesehatian dan kesepakatan kita sebagai suami isteri yang intim dengan Tuhan, maka keturunan kita, kota kita dan bangsa kita diselamatkan.

Mendeklarasikan :

Puji Tuhan ! Kami bersyukur didalam Kristus dan oleh darah Nya, kami sudah diperdamaikan dengan Bapa di Surga, sehingga oleh anugerah Tuhan Roh Kudus menolong dan membawa kami sebagai suami isteri dapat sehati dan sepakat untuk intim dengan Bapa di Surga dan untuk kami dapat menangkap dan mengerti apa yang menjadi isi hati Bapa di Surga ! Oleh anugerah Tuhan di tahun 2022 ini, Roh Kudus menaruh dalam hati dan pikiran kami apa yang menjadi kehendak Bapa di Surga untuk keluarga kami, keturunan kami, kota kami dan bangsa kami, sehingga melalui doa doa kami, kehendak Bapa di surga terjadi di Bumi untuk keluarga kami, keturunan kami, kota kami dan bangsa kami ! Grace 3x ! Amin !

Tuhan memberkati.

(Agus - Mala)

Tweet