MEMPERSIAPKAN GENERASI PENERUS

"Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain."

2 Timotius 2:2

Ps.Andy Stanley pernah menyatakan bahwa kontribusi terbesar kita bagi Kerajaan Allah barangkali bukanlah “pekerjaan pelayanan” yang kita lakukan, melainkan “seseorang yang kita besarkan (raise)".

Pernyataan tersebut sungguh menyadarkan kita bahwa mempersiapkan (membesarkan) generasi penerus yang akan menerima tongkat estafet pelayanan kita adalah hal urgent yang harus menjadi prioritas kita.

Siapakah yang sedang Saudara dan saya “besarkan” saat ini?

Ps.Joakim Lundqvist, seorang hamba Tuhan dari Swedia, mendorong para pemimpin di gereja yang digembalakannya dengan pernyataan ini,

"Don't call yourself a worship leader, if you are not training somebody half your age to be a worship leader. 

Jangan sebut dirimu pemimpin, kalau kalian belum memuridkan seseorang yang usianya setengah umur kalian, untuk menjadi pemimpin yang akan menggantikanmu di dalam pelayananmu/di departemenmu!"

Saudaraku, 

di tahun 2022 ini kami mengajak saudara untuk mulai memperhatikan generasi baru yang seusia dengan anak-anak kita... 

Mari berdoa meminta Tuhan menunjukkan orang-orang yang akan menjadi penerus kita.

Kami percaya ada orang-orang muda yang Tuhan panggil dan khususkan untuk melayani keluarga-keluarga.

Para pemimpin MoU, 

mari segera siapkan sebuah sistem, agar generasi anak-anak kita dapat dipilih, dilatih dan didampingi untuk siap menerima tongkat kepemimpinan pelayanan ini.

Bagi Kemuliaan Nama-NYA!

Tuhan memberkati!

(Hanny - Elizabeth)

Tweet