TEMAN SEPERJALANAN

Pernikahan adalah sebuah perjalanan, dimana suami/istri menjadi teman dalam perjalanan, menuju rencana Allah yang sempurna bagi setiap kita, sampai maut memisahkan kita.

Seringkali dalam perjalanan kita terjadi banyak konflik/perbedaan pandangan, dan lain-lain.

Perjalanan yang diwarnai dengan kemarahan, kekecewaan, sakit hati, tidak mengampuni, menuntut, geram, dst  membuat perjalanan kita tidak menyenangkan.

Sementara perjalanan yang di penuhi dgn kasih, pengorbanan, murah hati, pengampunan, dan lain-lain membuat perjalanan itu sangat menyenangkan.

Mari berhenti dan merenung sejenak ...

Apakah kita telah menjadi teman seperjalanan yang menyenangkan bagi pasangan kita?

Ada 3 hal yg perlu kita cek dalam diri kita :

1. Apakah saya telah bertumbuh ke arah KRISTUS?

2 Korintus 3 : 18 

"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka  yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh maka kita diubah menjadi serupa dengan gambarNya dalam kemuliaan yang semakin besar"

Apakah kita mau merubah sifat-sifat/kebiasaan-kebiasaan lama dan menjadi berkat buat pasangan kita?

Perubahan yang positif akan membawa kita bertumbuh ke arah Kristus.

Perubahanku adalah tanggung jawabku,

Perubahannya..aku percaya FirmanNya.

2. Apakah saya sudah mengampuni?

Perjalanan kita hendaklah di penuhi dengan KASIH AGAPE, kasih yang walaupun ..., kasih yang meskipun...

Filipi 2 : 5 - 7 ➡️ seperti teladan BAPA yang mengampuni kita pada waktu kita masih berdosa.

Mari kita dengan segala kerendahan hati belajar dari teladan Kristus, buang semua ego, tinggi hati, gengsi ...gantikan dengan suka mengampuni dan meminta maaf.

3. Sudahkan saya tergabung dalam komunitas yang membangun?

Ibrani 10 : 25

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang ..."

Hidup dalam Komunitas itu PENTING❗

MoU adalah komunitas pasutri yang sangat membangun, mari bertumbuh bersama dalam wadah ini.

God bless you ...

(Tak Wen - Ai Fung)

Tweet