KOKOH

Lukas 6:48   ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. 

Pastinya kita semua sudah seringkali mendengarkan khotbah tentang dasar yang Tuhan Yesus sampaikan. Tetapi apakah kita melakukannya atau tidak itulah poin pentingnya 😁.

Kita yang adalah orangtua dan disebut pahlawan, dipilih Tuhan, diberi kepercayaan memiliki anak (baik anak jasmani atau rohani) seharusnya mempunyai dasar yang kuat dalam pengenalan kita akan Allah yang kita sembah dan melakukan segala perintahNya supaya kita juga bisa mendidik anak-anak kita untuk memiliki dasar yang kuat juga.

Mengenal Allah dan kebenaran-Nya dimulai dari pengertian seorang anak akan dosanya dan kebutuhannya akan Juruselamat. 

Jangan menganggap anak-anak yang lahir dari orangtua kristen otomatis sudah memiliki dasar yang benar. Sekalipun mungkin kita rohani sekali, pelayanan ok, majelis atau hamba Tuhan, sangat sibuk sekali lalu anak dibiarkan mengenal sendiri dan melihat orangtuanya sudah cukup. Tidak ! Ternyata tidak cukup ! Buktinya kita banyak melihat bagaimana anak-anak yang orangtuanya aktif malah hancur bahkan mempermalukan Tuhan dan keluarganya karena justru sakit hati dengan orangtuanya yang sibuk pelayanan tapi sedikit waktu untuknya. Sangat sangat perlu sekali dan terus menerus untuk kita berbicara mengenai Tuhan kepada anak-anak kita di jaman yang semakin jelas bahwa peperangan rohani terjadi.

Ulangan 12:28   Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu."

Kami juga berusaha mempunyai waktu untuk anak kami, selalu membuat komunikasi dengan anak kami supaya kami juga bisa belajar dan mengerti apa kegelisahannya, apa ketakutannya, apa kesukaannya, apa pemikirannya mengenai setiap hal yang dia terima dari media sosial yang belum tentu terlihat oleh kami. 

Kesaksian dari seorang anak muda di salah satu podcast yang masuk ke gereja setan selama 3 bulan membuktikan bahwa peran orangtua sangatlah penting dan kuasa Doa adalah luarbiasa. Lahir di keluarga kristen, ke gereja rajin dan pelayanan. Anak muda ini punya papa seorang penjudi dan ibu yang bertanggung jawab. Ketika papanya konflik dan berujung mengusir ibu beserta anak muda ini dan adik2nya, Itu lah awal yang membuat dia sakit hati dan terpengaruh oleh temannya yang sudah lebih dahulu masuk ke gereja setan. Hanya 3 bulan dia ikut aliran ini, sebulan sekali ibadahnya tetapi dampaknya sangat kuat sekali mengikat kehidupannya untuk menjauh dari Tuhan Yesus bahkan menolak Yesus. Hanya 3 bulan tetapi ikatannya sungguh amat kuat. Bersyukur ibu nya dan komunitasnya berdoa untuknya dan dia diselamatkan kembali.

Dunia sekarang ini semakin tidak baik bahkan banyak aliran sangat intens menjebak anak-anak dan generasi untuk menolak Yesus. 

Mari kita sama-sama berjuang membuat dasar yang benar dalam hidup kita, jika dasar kita salah maka bongkarlah dan betulkan supaya tidak roboh di kemudian hari. Sehingga kita juga bisa mendidik anak-anak kita supaya mereka bisa membuat dasar yang kuat dan benar serta melakukan sesuai FirmanNya sekalipun mungkin mereka sedang berada di luar jangkauan kita.

Keep your spirits up 💪

Tuhan Yesus Memberkati 

(Tonny - Milka)

Tweet