SUAMI ISTERI SALING MENGASIHI SEBAGAI RESPON KITA TERHADAP KASIH ALLAH

1 Yohanes 4:10 TB

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

‭‭1 John‬ ‭4:10‬ ‭NLT 

This is real love—not that we loved God, but that he loved us and sent his Son as a sacrifice to take away our sins.

1 Yohanes 4:10 TPT

Inilah kasih itu. Dia mengasihi kita lama sebelum kita mengasihi Dia. Itulah kasih-Nya, bukan kasih kita. Dia membuktikannya dengan mengutus Anak-Nya untuk menjadi korban persembahan yang menyenangkan untuk menghapuskan dosa-dosa kita.

‭‭1 John‬ ‭4:10‬ ‭TPT‬‬ 

This is love: He loved us long before we loved him. It was his love, not ours. He proved it by sending his Son to be the pleasing sacrificial offering to take away our sins.

Renungkan dan terima kebenaran Firman Tuhan ini supaya menjadi rhema didalam jiwa kita dan roh kita, bahwa kasih bukanlah usaha kita untuk kita melakukan atau membuktikan dahulu kepada Tuhan bahwa kita sudah mengasihi Dia.

Tetapi kasih adalah bagaimana kita menyadari, mengerti dan menerima kebenaran Firman Tuhan tentang kasih ini bahwa ALLAH JAUH LEBIH DAHULU SUDAH MENGASIHI KITA, SEBELUM KITA MENGASIHI ALLAH.

Jadi kebenarannya bahwa Allah adalah Kasih, karena Allah adalah kasih, maka difinisi kasih adalah bukan kita yang mengasihi Allah, tetapi Allah yang lebih dahulu mengasihi kita.

Artinya difinisi kasih adalah kita menyadari, mengerti dan menerima dahulu bahwa being nya kita, keberadaan kita dan nature kita, adalah kita SUDAH DIKASIHI oleh Allah bukan karena doing nya kita atau bukan karena perbuatan kasih kita kepada Allah.

Sebab tanpa kita lebih dahulu menyadari, mengerti dan menerima kasih Allah, kita TIDAK AKAN BISA MENGASIHI ALLAH, karena kita TIDAK TAHU BAGAIMANA MENGASIHI ALLAH YANG SEBENARNYA.

Oleh karena Itu Bapa harus MENUNJUKKAN kasih Nya kepada kita lebih dahulu melalui Yesus dengan mati diatas kayu salib sebagai korban yang berkenan untuk menebus kita dan membebaskan kita dari dosa, supaya didalam Yesus kita diperdamaikan dengan Bapa, sehingga kita dapat MENERIMA dan DIPENUHI oleh kasih Nya.

Sebab dosa adalah PENGHALANG untuk kita dapat MENERIMA kasih Bapa dan PENGHALANG untuk kita dapat MENGASIHI Bapa, jadi kebenarannya adalah kasih bukan karena kita bisa mengasihi Allah, tetapi karena kita sudah menerima kasih Allah, sehingga kita sebagai suami isteri bisa saling mengasihi SEBAGAI RESPON kita kepada Allah yang TELAH MENGASIHI kita.

Ilustrasinya seperti bayi, ketika lahir sama sekali tidak dapat melakukan perbuatan perbuatan untuk mengasihi ibunya atau orang tuanya, bahkan bayi sepertinya setiap hari selalu merepotkan dan sangat tergantung dengan ibunya atau orang tuanya.

Tetapi karena ibunya atau orang tuanya BEGITU MENGASIHI dan MENERIMA sepenuhnya anaknya yang masih bayi ini, maka bayi ini setiap hari DIPENUHI dengan kasih ibunya atau orang tuanya, sehingga setelah besar bayi ini BISA MENGASIHI ibunya atau orang tuanya.

Jadi kasih adalah respon kasih kita kepada Allah, karena Allah yang lebih dahulu telah mengasihi kita jauh sebelum kita mengasihi Allah, sehingga kita sebagai suami isteri sepakat untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan sebagai respon kita kepada kasih Nya yang begitu besar kepada kita, yang mengalir dan menyirami kita dengan berlimpah.

Karena setiap kita sebagai suami isteri telah direndam, tenggelam dan dipenuhi didalam kasih Nya, maka SUAMI ISTERI SALING MENGASIHI SEBAGAI RESPON KITA TERHADAP KASIH ALLAH.

Berdiam Diri dan Tenang : 2 menit

Pertanyaan untuk direnungkan :

Apakah selama ini kita berusaha untuk mengasihi Tuhan atau kita meresponi kasih Nya yang begitu besar kepada kita dengan mengasihi pasangan kita ?

Berdoa :

Puji Tuhan ! Kami bersyukur kepada Bapa yang begitu baik, yang sangat mengasihi kami, yang mau menerima kami apa adanya dan yang sudah mengasihi kami jauh sebelum kami mengasihi Bapa ! Oleh anugerah Tuhan Roh Kudus dan Firman Tuhan menolong dan membawa kami sebagai suami isteri untuk terus direndam dan dipenuhi dengan kasih Bapa, sehingga kami sebagai suami isteri dimampukan untuk dapat meresponi kasih Bapa melalui doa kami, pujian kami, penyembahan kami dan segala aspek kehidupan kami, maka tahun 2022 ini kehidupan pernikahan kemi dan keluarga kami memuliakan Tuhan ! Grace 3x ! Amin !

Tuhan memberkati,

(Agus - Mala)

Tweet