TUHAN HADIR DI TENGAH KELUARGA
2 Samuel 6:12
Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.
Dalam usahanya memindahkan tabut Allah ke Yerusalem, Daud tidak bertanya kepada Tuhan tentang apa yang harus dilakukannya yang sesuai dengan kehendak Tuhan, sehingga Tuhan menunjukkan murkaNya.
Atas peristiwa itu Daud membawa tabut Allah tersebut ke rumah Obed-Edom, dan karenanya seisi rumahnya diberkati oleh Tuhan. Tabut Allah adalah tanda kehadiran Tuhan.
Seperti keluarga Obed-Edom, demikian pula pernikahan kita harus menghadirkan Tuhan sebagai pemimpin bagi rumah kita. Kehadiran Tuhan harus diterima dengan respon yang benar, menghormati dan menjaga kekudusan. Kita harus terus membangun kehidupan doa, ucapan syukur, puji-pujian, dan penyembahan kepada Tuhan. Mazmur 22:4 menuliskan: "Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.". Kehadiran Tuhan memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Pernikahan yang menghadirkan Tuhan akan dipenuhi dengan berkat atas seisi rumahnya.
Pernikahan yang menghadirkan Tuhan bukan saja mendatangkan berkat untuk seisi rumahnya. Tuhan rindu agar pernikahan kita mendatangkan berkat atas pernikahan orang lain.
Seperti kisah tentang Yusuf yang membuat seisi rumah Potifar diberkati karena dirinya (Kejadian 39:5), Tuhan hadir di dalam dirinya sehingga bisa mendatangkan berkat lewat hidupnya.
Suami isteri yang menghadirkan Tuhan dalam hidupnya, bukan hanya diberkati, tetapi juga akan mendatangkan berkat atas orang lain. Amin.
(Yusak - Yuli)
0 Response to "TUHAN HADIR DI TENGAH KELUARGA "