BAHASA KASIH
"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah."
1 Yohanes 4:7
Seringkali saat kita menjalankan tanggung jawab dalam membesarkan anak, kita merasa sudah cukup mengasihi mereka ketika kita tidak pernah memukul mereka, membentak, atau berkata kasar di depan mereka.
Namun kasih bekerja dengan cara-cara yang jauh lebih proaktif, kasih bisa berarti pelukan yang lama, meluangkan waktu untuk mengobrol, bersabar ketika keadaan tidak menyenangkan, kasih ditunjukkan dengan tindakan.
Kadang kesibukan yang harus dikerjakan setiap hari...,membayar cicilan, mengejar target penjualan, menyiapkan makan malam, membersihkan rumah menggeser tujuan utama kita hidup berkeluarga,
Apakah kita masih peduli dengan apa yang ada di pikiran anak kita saat mereka sedang berjalan ke sekolah, apa yang menjadi pergumulan mereka, atau apakah mereka masih berdoa dan bersaat teduh setiap hari, sampai suatu hari kita tersadar bahwa kita tidak tahu apa-apa tentang mereka.
Bagaimana kita dapat mendoakan mereka, jika kita tidak pernah tahu apa yang menjadi ketakutan terbesar mereka, kadang kita merasa cukup hanya dengan memberi mereka makan, sekolah yang terbaik dan tempat tinggal yang nyaman, tanpa menikmati kebersamaan dengan mereka, berdoa bagi mereka, mengajarkan kebenaran kepada mereka.
Membangun keluarga, membesarkan anak, membutuhkan niat, usaha dan inisiatif yang tiada hentinya, kita bisa belajar dari Tuhan yang sudah mengasihi, mengajar, mencari kita ketika terhilang dan berkorban untuk kita.
Tuhan Yesus memberkati.
(Peter - Mace)
0 Response to "BAHASA KASIH"