DISPLIN MERENUNGKAN FIRMAN
Mazmur1 1-6
Paulus menasehati Timotius supaya terus mempraktekkan disiplin merenungkan Firman
I Timotius 4:13 Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.
Pesan Tuhan pertama kali kepada Yosua setelah menggantikan Musa adalah dalam Yosua 1:8 “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”
Kata ‘merenungkan’ dalam bahasa aslinya adalah ‘hagah’ , yang artinya adalah ‘membayangkan; bergumam; berbisik; berdengung; dan komat-kamit’. Saat kita membaca Alkitab, kita membayangkan Firman itu dalam benak kita. Jadi bukan sekedar membaca, namun kisah-kisah dalam Alkitab tersebut kita bayangkan dalam pikiran, sehingga Firman itu hidup dalam hati dan pikiran kita. Itulah cara membaca Alkitab yang benar. Itulah merenungkan Firman Tuhan siang dan malam yang membawa perkenanan Tuhan atas hidup kita.
Buah dari merenungkan Firman adalah kita dapat bertindak sesuai dengan kehendak Allah dalam Mazmur 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air , yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Kita jadi produktif terus menghasilkan buah buah karakter Kristus dan komunitas merasakan kesegaran keluarga kita, karena seperti pohon yang daunnya hijau tidak layu membawa kesejukan bagi keluarga dan komunitas.
Sudahkah kita mempunyai gaya hidup merenungkan Firman Tuhan bersama pasangan kita ?
Selamat merenungkan Firman Tuhan,Yesus memampukan untuk kita melakukannya.
(Surjono - Fatma)
0 Response to "DISPLIN MERENUNGKAN FIRMAN"