MEMILIKI HATI YANG TENANG

Banyak hal dalam hidup sehari-hari yang dapat membuat suami istri mudah terpancing emosinya. 

Hal tersebut membuat suami maupun istri akhirnya ceroboh dan banyak kali keliru mengambil keputusan. 

Mengapa demikian ? 

Ternyata Emosi menandakan bahwa hati kita tidak tenang. 

Rasul Petrus menasehati orang percaya agar dapat menguasai diri dan tetap tenang dalam segala situasi dan kondisi agar dapat berdoa.

Ketika hati kita tidak tenang  hal lain yang mengikuti adalah : jengkel, marah, panik, gelisah, galau dan selalu berpikir negatif. Hal-hal tersebut inilah yang membuat setiap kita sulit untuk berdoa secara pribadi apalagi berdoa bersama pasangan kita. 

Dalam menjalani kehidupan di dunia ini banyak hal yang dapat membuat hidup ini tidak tenang sebab kita selalu diperhadapkan dengan masalah, baik di dalam keluarga maupun di pekerjaan serta di lingkungan kita. Hal tersebut menandakan bahwa dunia tidak pernah akan bisa memberikan rasa tenang . Karena itu rasa tenang dalam diri kita tidak seharusnya ditentukan oleh  situasi dan kondisi di sekitar kita. Keputusan dan ketetapan hati kitalah yang dapat membuat hati kita tenang. 

Sebagai pasangan suami istri harus saling mengingatkan agar hati terjaga dan tenang sehingga keluarga kita menjadi kuat . 

Sebab hal tersebut memampukan kita dapat melakukan hal terpenting dalam hidup ini yaitu : Berdoa pribadi dan Berdoa bersama dengan pasangan. 

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." 

• Yesaya 30:15

God bless you

(Janur - Aling)

Tweet