KRISTUS CUKUP BAGIKU
Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Seringkali pertanyaan-pertanyaan mengenai doa menjadi pertanyaan yang umum ditanyakan kebanyakan anak-anak bahkan orang dewasa. Merasa bahwa doa adalah hanya tempat kita meminta bila kita membutuhkan sesuatu atau hanya berterima kasih bila keinginan dikabulkan atau bahkan tempat kita mengajukan pertanyaan mengapa tidak mengabulkan doa padahal Tuhan Maha Tahu. Pemikiran yang membuat kita terpusat kepada jawaban doa, berkat atau mujizat, bukan terpusat kepada pribadi Tuhan.
Ketika berdoa berarti kita datang kepadaNya, mengakui kita ciptaanNya, menyembahNya dan menyerahkan semua dalam kedaulatanNya.
Ayub dalam kesenangan dan kesengsaraannya tetap melekat pada Tuhan karena dia mengenal siapa Tuhan yang dia sembah walaupun sempat dia berargumen dengan Tuhan dalam kesengsaraannya tetapi dia menyesal. Dia tahu Tuhannya berdaulat atas hidupnya dan selalu memberkati tanpa dia harus meminta-minta.
Orang lumpuh di kolam betsaida dihampiri Tuhan dan ditawarkan kesembuhan dan menjadi sembuh walaupun awalnya dia berargumen menyalahkan keadaan dan orang-orang sekelilingnya. Yesus memberkati dengan kesembuhan setelah 38 tahun sakit.
Dalam kisah penciptaan Adam Hawa kita bisa membaca bahwa setelah mereka di ciptakan maka langsung Tuhan Memberkatinya tanpa Adam meminta.
Jadi berkat bukanlah suatu upah apabila kita melakukan suatu hal terlebih dahulu tetapi memang Tuhanlah yang suka memberkati terlebih dahulu.
Bersyukurlah dalam Doa bila saat ini masih sehat, masih kuat, masih cukup harta, masih bekerja, masih bisa makan, tidur, dan masih banyak lagi...itulah berkat-berkat Tuhan yang terlihat.
Tetaplah berpengharapan dalam Doa bila masih mengalami kesulitan,sakit,kekurangan, dan lain sebagainya juga karena pasti ada rencana Tuhan dibalik semua hal yang terjadi.
Kamipun terus berusaha belajar lebih mengenalNya melalui Doa.
Mari berusaha terus mengenalNya melalui Doa sehingga kita bisa mengatakan " Christ Is Enough for me ". (Kristus sudah cukup bagiku)
It's All about YOU 😇😇
(Tony - Milka)
0 Response to "KRISTUS CUKUP BAGIKU"