BERBUAH DI SEGALA MUSIM
Yeremia 17:7-8 TB
(7) Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!
(8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Jeremiah 17:7-8 NIV
(7) But blessed is the one who trusts in the Lord, whose confidence is in him.
(8) They will be like a tree planted by the water that sends out its roots by the stream. It does not fear when heat comes; its leaves are always green. It has no worries in a year of drought and never fails to bear fruit.
Wow bukankah janji Tuhan ini luar biasa, sebab Kebenaran Firman Tuhan mengatakan dengan sangat jelas kepada kita bahwa di Tahun Kering sekalipun kita TIDAK AKAN BERHENTI MENGHASILKAN BUAH, artinya KITA AKAN BERBUAH DISEGALA MUSIM.
Kita tahu bahwa hampir semua pohon yang menghasilkan buah, hanya berbuah pada musim musim tertentu saja, seperti musim buah mangga, buah rambutan dan buah yang lainnya, ada pohon tertentu yang berbuah hanya di musim hujan atau hanya berbuah di musim panas.
Tetapi Tuhan berjanji bahwa kita akan BERBUAH DISEGALA MUSIM, artinya dimusim hujan atau dimusim panas kita akan berbuah, bahkan di Tanah yang kering sekalipun atau dimasa yang sulit kita tetap akan berbuah, jadi kita berbuah tidak tergantung dengan musim yang ada atau tidak tergantung dengan situasi yang ada diluar kita,
Jadi kita dapat tetap berbuah disegala musim, situasi dan kondisi yang ada, karena kita berbuah bukan ditentukan oleh apa yang ada diluar kita, tetapi ditentukan oleh apa yang ada didalam kita, yaitu emosi kita dan pikiran kita.
Ketika kita MENGANDALKAN Tuhan dan BERHARAP KEPADA Tuhan, bukan mengandalkan dan berharap kepada manusia, sistem dunia dan uang yaitu dengan kita intim dan melekat kepada Tuhan dan Firmannya, maka kita sebagai suami isteri sedang memposisikan diri kita seperti pohon yang yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air.
Sehingga Emosi dan Pikiran kita dapat tenang dan align dengan Tuhan, sebab kuasa Roh Kudus secara otomatis dan natural akan menguasai, mengendalikan dan mengontrol emosi dan pikiran kita dan memampukan kita memiliki emosi dan pikiran yang dipenuhi oleh buah Roh Kudus.
Yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23).
Maka meskipun situasi dan kondisi diluar kita tidak baik, tetapi kuasa Roh Kudus yang ada didalam kita akan menolong dan memampukan kita untuk tetap berespon dan memilki emosi dan pikiran yang dipenuhi dengan damai sejahtera dan sukacita.
Sebab Emosi dan Pikiran kita akan menentukan bagaimana buah kehidupan kita, dan buah kehidupan kita akan menentukan bagaimana respon kita, dan respon kita akan menentukan bagaimana kemenangan kita.
Berdiam Diri dan Tenang : 2 menit.
Pertanyaaan untuk direnungkan :
Apakah selama ini emosi dan pikiran kita sebagai suami isteri lebih banyak dipengaruhi oleh apa yang ada diluar kita atau didalam kita ?
Doa :
Puji Tuhan ! Kami percaya dan kami deklarasikan bahwa oleh anugerah Tuhan Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk terus mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan kami kepada Tuhan ! Kami percaya dan kami deklaraikan bahwa kami menjadi seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah ! Grace 3x ! Amin !
Tuhan memberkati,
(Agus - Mala)
0 Response to "BERBUAH DI SEGALA MUSIM"