HIDUP DALAM SISTEMNYA TUHAN
Daniel 6:11 TB
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Daniel 6:11 NKJV
Now when Daniel knew that the writing was signed, he went home. And in his upper room, with his windows open toward Jerusalem, he knelt down on his knees three times that day, and prayed and gave thanks before his God, as was his custom since early days.
Angka 3 Gimel dalam 2023 ini mengingatkan kita bagaimana Daniel selalu berdoa 3 kali dalam sehari dengan menghadap kearah Bait Allah di Yerusalem, ketika Daniel ada dalam masa pembuangan di Babel.
Jadi meskipun Daniel ada dalam masa pembuangan di Babel dan hidup ditengah tengah budaya dan sistem Babel yang menyembah berhala, tetapi Daniel sama sekali tidak terpengaruh dan tidak bisa diintervensi dengan budaya dan sistem Babel.
Selama lebih kurang 70 tahun Daniel ada dalam pembuangan di Babel, Daniel tetap konsisten dan setia melakukan kebiasaan Daniel sebagai orang Israel yaitu berdoa 3 kali sehari dengan menghadap ke Bait Allah di Yerusalem, sehingga meskipun Daniel tinggal di Babel, Daniel me RESET dan me REALIGN dirinya untuk HIDUP DALAM SISTEMNYA TUHAN.
Oleh karena itu ketika Daniel mendapat surat ancaman, Daniel tidak takut, tidak bisa diintimidasi dan tidak berhenti melakukan kebiasaan Daniel yang biasa berdoa 3 kali sehari dengan menghadap ke arah Yerusalem, sebab Daniel percaya bahwa Tuhanlah yang berdaulat atas kehidupannya, bukan Babel.
Gaya hidup Daniel yang biasa INTIM DENGAN TUHAN yaitu berdoa 3 kali sehari ini, telah membuat Daniel HIDUP DALAM SISTEMNYA TUHAN, sehingga Daniel selalu memposisikan dirinya untuk selalu terhubung dengan Tuhan dan mempersilahkan Tuhan yang berdaulat dan mengendalikan kehidupannya.
Karena Daniel MEMPOSISIKAN dirinya untuk selalu HIDUP DALAM SISTEMNYA TUHAN, melalui Gaya Hidupnya yang selalu INTIM DENGAN TUHAN dengan berdoa 3 kali sehari, maka membuat Daniel selalu diluputkan dan dilepaskan dari jerat, perangkap dan tipu daya orang orang Babel.
Kehidupan Daniel yang konsisten dan setia HIDUP DALAM SISTEMNYA TUHAN ini telah MENJAGA dan MEMPROTEKSI Daniel dari PENGARUH BUDAYA dan SISTEM BABEL, sehingga Daniel tidak bisa DIINTERVENSI, DIPENGARUHI dan DIKENDALIKAN dengan BUDAYA dan SISTEM BABEL.
Demikian juga dengan kita sebagai orang percaya di Tahun 2023 kita harus me RESET dan me REALIGN diri kita melalui Doa Puasa 21 hari ini dengan menjadikan KEINTIMAN kita dengan Tuhan, yaitu DOA, PUJIAN dan PENYEMBAHAN kita kepada Tuhan sebagai GAYA HIDUP seperti Daniel.
Sehingga kita Tahun 2023 ini kita memposisikan dan menempatkan diri kita untuk selalu terhubung dengan Tuhan dan HIDUP DALAM SISTEMNYA TUHAN, maka Tahun 2023 ini, kita tidak bisa dipengaruhi dan dikendalikan oleh sistem dan budaya dunia dan kita diluputkan dari jerat, perangkap dan tipu daya dunia seoerti yang terjadi pada Daniel.
Berdiam Diri dan Tenang : 2 menit.
Pertanyaaan untuk direnungkan :
Apakah kita sudah menjadikan keintiman dengan Tuhan sebagai gaya hidup, sehingga kita hidup dalam sistemnya Tuhan ?
Doa :
Bapa kami percaya dan bersyukur bahwa oleh anugerah Tuhan Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk menjadikan Keintiman dengan Tuhan sebagai Gaya Hidup di Tahun 2023 ini ! Kami percaya dan kami deklarasikan Tahun 2023 ini kami selalu terhubung dengan Tuhan dan kami hidup dalam sistemnya Tuhan ! Kami percaya dan kami deklarasikan oleh anugerah Tuhan di Tahun 2023 ini, Roh Kudus akan menolong kami supaya kami diluputkan dan dilepaskan dari jerat, perangkap dan tipu daya iblis, sehingga kehidupan kami meuliakan Tuhan ! Grace 3x ! Amin !
Tuhan memberkati,
(Agus - Mala)
0 Response to "HIDUP DALAM SISTEMNYA TUHAN"