TIDAK TERGONCANGKAN
Ibrani 12:26-28 TB
Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: ”Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga. Ungkapan ”Satu kali lagi” menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Ibrani 12:26-28 TPT
Bumi bergoncang mendengar suara Nya dari gunung itu, tetapi sekarang Dia telah berjanji, “Satu kali dan untuk selamanya Aku bukan hanya akan menggoncangkan sistem sistem dunia inj,” tetapi juga kuasa kuasa yang tidak tampak yang berada di dimensi surgawi. Frasa satu kali untuk selamanya dengan jelas menunjukkan pada penyingkiran final hal hal yang bisa digoncangkan, yaitu tatanan yang lama, sehingga hanya yang tidak tergoncangkanlah yang akan tetap ada. Karena kita sedang menerima hak hak kita atas satu kerajaan yang tidak tergoncangkan, kita seharusnya sangat bersyukur kepada Allah dan memberikan penyembahan yang paling murni yang menyenangkan hati Nya ketika kita meletakkan hidup kita dalam penyerahan mutlak penuh dengan kekaguman.
Melalui Firman Tuhan ini kita diingatkan bahwa akan ada satu waktu atau satu masa dimana SEGALA SESUATU YANG ADA DIBUMI AKAN DIGONCANGKAN, sehingga Tahun 2023 ini diperkirakan semua sistem dan tatanan kehidupan manusia yang ada didunia ini akan digoncangkan.
Supaya melalui goncangan ini akan terjadi PERUBAHAN dan akan terjadi PENYINGKIRAN FINAL terhadap hal hal yang dapat digoncangkan di Tahun 2023 ini, yaitu TATANAN LAMA dan SEGALA SESUATU YANG TIDAK SESUAI DENGAN KEHENDAK TUHAN, sehingga TINGGAL TETAP YANG TIDAK TERGONCANGKAN,
Jadi dengan adanya GONCANGAN ini, maka hanya KERAJAAN ALLAH yaitu SISTEMNYA TUHAN yang TINGGAL TETAP dan yang TIDAK TERGONCANGKAN, sehingga melalui GONCANGAN ini, PONDASI dan DASAR dari kehidupan pribadi kita, keluarga kita, bisnis kita, pelayanan kita dan segala aspek kehidupan kita di Tahun 2023 ini sedang di RESET dan REALIGN oleh Tuhan.
Oleh karena itu ketika kita di RESET dan di REALIGN, maka PONDASI dan DASAR kehidupan kita di Tahun 2023 ini akan BERUBAH dan KEMBALI kepada prinsip prinsip dan nilai nilai Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan, maka Tahun 2023 ini kita akan fokus untuk hidup dalam SISTEMNYA TUHAN yaitu hidup dalam dimensi Roh Kudus yang dipenuhi dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita.
Roma 14:17 TB
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Roma 14:17 TPT
Karena Kerajaan Allah bukan soal peraturan peraturan tentang makanan dan minuman, melainkan ada di dalam dimensi Roh Kudus, yang dipenuhi dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita.
Bersyukur didalam Kristus kita sudah menerima hak untuk hidup dalam SISTEMNYA TUHAN, yaitu hak untuk ada dalam Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan, sehingga kita dapat menerima anugerah, kuasa dan kemampuan untuk kita dapat hidup dalam dimensi Roh Kudus yang dipenuhi dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita, sebab didalam Kristus POSISI kita sudah ada dalam SISTEMNYA TUHAN yaitu ada didalam Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan.
Jadi supaya kita memiliki PONDASI dan DASAR yang kuat dan yang tidak tergoncangkan yang akan memampukan kita untuk hidup dalam SISTEMNYA TUHAN, maka di Tahun 2023 ini kita harus memberi akses dan mempersilahkan Roh Kudus untuk me-RESET dan me-REALIGN hati, pikiran dan emosi kita supaya tidak dikendalikan oleh kedagingan.
Tetapi supaya hati, pikiran dan emosi kita dikendalikan oleh Roh Kudus, sehingga di Tahun 2023 ini kita tetap fokus untuk hidup dalam dimensi Roh Kudus yang dipenuhi dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita ditengah goncangan dunia ini.
Oleh karena itu melalui Doa Puasa 21 hari ini kita sedang merendahkan hati untuk mempersilahkan dan memberikan hak kepada Roh Kudus untuk mengendalikan hati, pikiran dan emosi kita, yaitu dengan memberi akses dan mempersilahkan hati, pikiran dan emosi kita untuk di RESET dan di REALIGN oleh Roh Kudus melalui Firman Tuhan yang kita terima dan renungkan selama Doa Puasa 21 hari ini.
Supaya POSISI kita di Tahun 2023 ini tetap ada SISTEMNYA TUHAN, yaitu dalam Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan sehingga kita akan hidup dalam dimensi Roh Kudus yang dipenuhi dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita, maka Roh Kudus akan menolong dan memampukan kita untuk selalu mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada Allah dengan hormat dan takut di Tahun 2023 ini.
Artinya di Tahun 2023 ini Roh Kudus akan menolong dan memampukan kita untuk meletakkan hidup kita dalam penyerahan mutlak yang penuh kekaguman kepada Allah, yaitu dengan menjadikan mengucap syukur kepada Tuhan sebagai gaya hidup, sebab mengucap syukur adalah kehendak Tuhan dan memuliakan Tuhan.
Dan menjadikan Penyembahan, Keintiman dan Melekat dengan Tuhan sebagai gaya hidup, maka di Tahun 2022 ini, kita akan memberikan penyembahan yang paling murni yang menyenangkan hati Nya, sehingga Tahun 2023 ini SEGALA ASPEK KEHIDUPAN KITA TIDAK DAPAT DIGONCANGKAN dan kita akan hidup dalam SISTEMNYA TUHAN.
Renungkan dan Deklarasikan :
Ibrani 12:26-28 TB
Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: ”Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga. Ungkapan ”Satu kali lagi” menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Hebrew 12:26-28 NKJV
whose voice then shook the earth; but now He has promised, saying, “Yet once more I shake not only the earth, but also heaven.” Now this, “Yet once more,” indicates the removal of those things that are being shaken, as of things that are made, that the things which cannot be shaken may remain. Therefore, since we are receiving a kingdom which cannot be shaken, let us have grace, by which we may serve God acceptably with reverence and godly fear.
Ibrani 12:26-28 TPT
Bumi bergoncang mendengar suara Nya dari gunung itu, tetapi sekarang Dia telah berjanji, “Satu kali dan untuk selamanya Aku bukan hanya akan menggoncangkan sistem sistem dunia inj,” tetapi juga kuasa kuasa yang tidak tampak yang berada di dimensi surgawi. Frasa satu kali untuk selamanya dengan jelas menunjukkan pada penyingkiran final hal hal yang bisa digoncangkan, yaitu tatanan yang lama, sehingga hanya yang tidak tergoncangkanlah yang akan tetap ada. Karena kita sedang menerima hak hak kita atas satu kerajaan yang tidak tergoncangkan, kita seharusnya sangat bersyukur kepada Allah dan memberikan penyembahan yang paling murni yang menyenangkan hati Nya ketika kita meletakkan hidup kita dalam penyerahan mutlak penuh dengan kekaguman.
Hebrew 12:26-28 TPT
The earth was rocked at the sound of his voice from the mountain, but now he has promised, “Once and for all I will not only shake the systems of the world, but also the unseen powers in the heavenly realm!” Now this phrase “once and for all” clearly indicates the final removal of things that are shaking, that is, the old order, so only what is unshakable will remain. Since we are receiving our rights to an unshakable kingdom we should be extremely thankful and offer God the purest worship that delights his heart as we lay down our lives in absolute surrender, filled with awe.
Selamat Berpuasa,
Tuhan memberkati.
(Agus - Mala)
0 Response to "TIDAK TERGONCANGKAN"