TUHAN YANG BERPERANG MELAWAN MUSUH MUSUH KITA

Keluaran 17:15-16 TB 

Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "Tuhanlah panji-panjiku !” Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun."

Exodus 17:15-16 NLT 

Moses built an altar there and named it Yahweh-Nissi (which means “the Lord is my banner”). He said, “They have raised their fist against the Lord’s throne, so now the Lord will be at war with Amalek generation after generation.”

‭‭Exodus‬ ‭17:15-16‬ ‭ASV 

And Moses built an altar, and called the name of it Jehovah-nissi; And he said, Jehovah hath sworn: Jehovah will have war with Amalek from generation to generation.”

Musa mendirikan sebuah mezbah setelah mengalahkan Amalek di Rafidim dan Musa menamainya: Tuhanlah panji-panjiku, Jehovah Nissi, sebab Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun.

Dimana arti Rafidim = Rephidim (ibrani) artinya adalah "rests" or "stays" or "resting places", sedangkan orang Amalek ini adalah gambaran iblis yang pekerjaannya mencuri, membunuh dan membinasakan.

Oleh karena itu ketika orang Israel diserang oleh orang Amalek, respon Musa REST, STAYS, BE STILL dan terus ada di RETING PLACE, sehingga Musa berdiri di puncak bukit dengan mengangkat tangan dan tongkat Allah ditangan Musa bersama dengan Harun dan Hur.

Jadi tindakan Musa di puncak bukit ini adalah Musa sedang Rest, Stays, Be Still dan terus ada di Resting Place dan ini juga gambaran bagaimana Musa hanya fokus kepada Tuhan, percaya kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan.

Sedangkan Yosua bersama sama dengan orang orang Israel pilihan, berperang melawan orang Amalek dibawah bukit, dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.

Kemudian Harun dan Hur menopang kedua belah tangan Musa, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam, maka demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.

Melalui Firman Tuhan ini kita diingatkan betapa dahsyatnya kuasa Tuhan dan sistemnya Tuhan  bekerja menolong kita bahwa TAHUN 2023 TUHAN BERPERANG BAGI KITA dan Tuhan memberikan kemenangan bagi kita dalam segala aspek kehidupan kita, ketika kita Rest, Berserah dan Mengandalkan Tuhan, di Tahun 2023 ini. 

Sebab Tuhan adalah panji panji kita, Tuhan adalah Jehovah Nissi, oleh karena itu melalui Doa Puasa 21 hari ini kita sedang MASUK KEDALAM SISTEMNYA TUHAN dan MEMPOSISIKAN DIRI KITA supaya kita ada di RESTING PLACE, yaitu dengan kita REST, BERSERAH dan MENGANDALKAN TUHAN.

Maka TAHUN 2023 TUHAN BERPERANG MELAWAN MUSUH MUSUH KITA dan Tuhan yang akan menyelesaikan semua masalah masalah kita yang selama ini tidak pernah dapat di selesaikan, sehingga Tahun 2023 ini kita akan mengalami terobosan dan kemenangan dalam segala aspek kehidupan kita.

Berdiam Diri dan Tenang : 2 menit.

Pertanyaaan untuk direnungkan :

Bagaimana respon kita ketika kita menghadapi situasi yang sulit ? Apakah kita rest, berserah dan tetap mengadalkan Tuhan ?

Doa :

Bapa kami percaya dan bersyukur sebab Tuhan adalah Panji panji kemenangan kami, Jehovah Nissi, yang berperang bagi kami dan yang memberikan kemenangan bagi kami di Tahun 2023 ini ! Oleh anugerah Tuhan di Tahun 2023 ini, Roh Kudus menolong dan memampukan kami untuk selalu REST, STAYS, BE STILL dan terus ada di RETING PLACE ! Kami percaya dan kami deklarasikan Tahun 2023 ini Tuhan yang berperang melawan musuh musuh kami dan Tuhan yang menyelesaikan semua masalah kami ! Grace 3x ! Amin !

Tuhan memberkati,

(Agus - Mala)

Tweet