KUASA DOA

"Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus."

Yudas 1:20

Seorang petani tidak dapat membuat sebuah benih bertumbuh menjadi tanaman yang berbuah, ia tidak dapat memanipulasi atau memaksanya berbuah, Yang hanya dapat dilakukan adalah...menanamnya di tanah yang subur, menyiraminya, memberi pupuk, melindungi dari rumput liar dan kemudian menyerahkan  semuanya kepada Tuhan, tidak semua benih bertunas...tapi kebanyakan akan tumbuh ketika ditanam di tanah yang subur dan diberi apa yang mereka butuhkan.

Demikian juga kita, kita  tidak dapat mengubah pasangan, betapa pun besar keinginan kita, kita tidak bisa menggantikan posisi Tuhan dan menjamah hati dan membentuk mereka menjadi seperti apa yang kita ingini.

Tapi itulah yang sering kita lakukan, menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk mengubah pasangan kita, yang kemudian membuat kita frustasi. Kita tidak dapat mengubah pasangan kita, tapi kita bisa menjadi petani yang bijaksana.

Mungkin perlu berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sampai kita melihat hasilnya, tapi apapun kondisi yang kita hadapi...kita harus tetap fokus mengerjakan bagian kita, mencabut rumput liar dari pernikahan kita, memupuk tanah hati pasangan kita dan kemudian beriman kepada Tuhan untuk hasilnya.

"Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya."

Mazmur 126 : 6

Kita tidak dapat melakukan ini sendirian, kita perlu sesuatu yang lebih berkuasa, yaitu doa. Doa yang paling efektif adalah ketika kita berdoa dengan kerendahan hati dan mempunyai iman yang benar kepada Bapa di sorga.

Ketika Tuhan memberi kita kemampuan melihat begitu banyak kesalahan dari pasangan kita, apakah supaya kita dapat mengomelinya terus menerus...ataukah supaya kita dapat mendoakannya, tidak seorangpun dapat berdoa lebih baik untuk pasangan kita, dibandingkan kita sendiri.

Tuhan Yesus memberkati

(Peter - Mace)

Tweet