Iklan

TUHAN MENJADI PUSAT HIDUP KITA

Tetapi orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.

1 Samuel 10: 27


Ada satu pengertian tentang arti kata orang-orang dursila, yaitu: Manusia yang tidak lagi menempatkan Tuhan yang Maha Suci di tempat yang utama dalam hidupnya. Ia sering mengabaikan firmanNya, tidak lagi sadar akan kebesaran Tuhan, dan tidak lagi menghormati-Nya dalam setiap segi kehidupannya.

Dari pengertian tersebut, maka bisa ditarik satu kesimpulan bahwa orang percaya sebagai umat Tuhan pun sebenarnya tidak terlepas dari kemungkinan untuk bisa disebut sebagai orang dursila (oknum). 


Untuk itu bisa dicek dari: Apakah Tuhan masih ada di tempat yang terutama dalam hidup kita ? 

Dalam artian Allah “center of life” hidup kita (mungkin sebagai aktivis dalam bidang pelayanan); bukan yang lain (misal: uang, popularitas, pencitraan) yang kita kejar dalam hidup ini ? 


Semua yang ada pada kita adalah dari Tuhan dan untuk Tuhan. Ataukah kita berpikir dan merasa bahwa yang ada adalah milik pribadi dan berasal dari kerja keras kita; sehingga tak perlu melibatkan Tuhan di dalamnya, jika kita merencanakan sesuatu? 

Kita hanya mau jadi pelaku firman; jika hal itu menguntingkan kita tapi ketika harus menyalibkan dirinya? 

Belum tentu!.

Bahkan bisa juga kita tidak percaya; mengabaikannya bahkan menentangnya ketika ada yang mengingatkannya! 


Tuhan bisa memakai siapa saja untuk memperingatkan kita! Karena itu hendaklah kita bisa berhikmat di dalam menjalani hidup kita sebagai umat Tuhan, dan bisa bersyukur karena sudah diingatkan. 


Banyak orang percaya lebih percaya pada mata jasmani daripada manusia rohnya!

Sehingga orang percaya bisa jadi umat yang kurang percaya akan ke Maha Besaran Allah ketika apa yang dihadapi tidak sesuai dengan realita hidupnya.


Begitu juga kita sering memanfaatkan besarnya kasih Allah sebagai alasan untuk melegalkan semua perbuatan kita yang belum tentu benar itu; Allah akan mengampuni semua kesalahan kita karena Ia memang Allah yang Maha Pengampun sedang kriteria tentang Allah yang Maha Adil sering kita kesampingkan! 

Benar, jika ada yang berkata bahwa gereja ibaratnya adalah bengkel tempat untuk memperbaiki yang rusak; tapi ketika kita punya mobil yang selalu saja rusak dan rusak terus; bahkan tidak bisa diperbaiki lagi; apakah kita akan tetap mempertahankannya ?

Kita bisa berpikir dengan hal yang praktis dan logis; karena Tuhan memang sudah menganugerahkannya buat kita; dalam menjalani hidup kita yang sia-sia, ketika kita tidak berhikmat dengan benar! Tetap semangat!


(Stephen - Hera)

0 Response to "TUHAN MENJADI PUSAT HIDUP KITA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post