LIDAH

Yakobus 3:5-10; Roma 6:12-14

Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai anggota tubuh yang luar biasa. Ada anggota tubuh yang kecil tapi punya efek dan kegunaan yang besar. Yaitu lidah. Lidah merupakan anggota tubuh untuk indra perasa. Dari lidah kita dapat mengecap kelezatan makanan dan minuman. Lidah juga merupakan alat untuk bersuara. Dari lidah kita dapat berkata-kata. 

Namun lidah ini juga merupakan anggota tubuh yang bisa mempengaruhi hidup orang. 

Yakobus 3:5-10, Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Ternyata lidah merupakan anggota tubuh yang paling sulit dikendalikan. Semua binatang liar dan buas, dapat dijinakkan manusia. Justru lidah sangat sulit ditaklukkan. Ada begitu banyak fitnah, caci maki, hujatan, sumpah serapah, kata-kata kotor, yang keluar bagaikan air bah dari mulut seseorang. Sementara mereka mengaku sebagai orang yang mengenal Tuhan, bahkan melayani Tuhan. Ada banyak suami atau istri yang terluka sangat dalam akibat kata-kata yang keluar dari pasangannya. Pembunuhan karakter juga kerap kali ternyata karena perkataan, yang dikeluarkan melalui lidah. 

Karena itu menjadi penting jika anggota-anggota tubuh kita, tidak diserahkan kepada dosa untuk menjadi senjata kelaliman. Anggota tubuh kita harus diserahkan kepada Tuhan, sebagai senjata kebenaran.    

Roma 6:12-14, Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. 

Karena itu jangan biarkan dosa berkuasa atas tubuh kita. Sebab kita sudah ditebus oleh Tuhan Yesus. Semua anggota tubuh kita harus diserahkan kepada Tuhan supaya menjadi senjata kebenaran.

Zaman sekarang ini ternyata lidah itu bekerja sama dengan anggota tubuh kecil lainnya. Mereka berkolaborasi sangat baik bahkan sinergi dan harmoni. Lidah bersinergi dan berkolaborasi dengan jari-jari. Sekarang ini, jari-jari sudah banyak menggantikan posisi lidah. Sebab orang menggunakan jari-jarinya untuk menuliskan caci maki, hujatan, hinaan, kutukan, sumpah serapah, caci maki, melalui media social.

Ada begitu banyak konten caci maki, hinaan, kutukan, dan konten negative lainnya di media social. Konten itu dibuat melalui jari-jari-jari manusia, yang belum menyerahkan anggota-anggota tubuhnya kepada Tuhan sebagai senjata kebenaran. Terlalu banyak konten di media social yang sudah dipakai sebagai sarana perselingkuhan, perzinahan, percabulan, dan kejahatan lainnya. Semua konten itu dibuat melalui jari-jari yang ke luar dari hati yang belum diserahkan kepada Tuhan Yesus. Sehingga anggota-anggota tubuhnya masih dikuasai dosa. 

Untuk itu lebih baik stop semua itu. Kita serahkan anggota-anggota tubuh kita kepada Tuhan Yesus, supaya dosa tidak menguasainya, biarlah dipakai menjadi senjata kebenaran. Tidak bisa dipungkiri, ada juga begitu banyak konten bagus tentang kebenaran, kehidupan, kesaksian, pengajaran dan sebagai yang juga dibuat melalui jari-jari yang tidak dikuasai dosa, menjadi senjata kebenaran. Konten-konten bagus yang lahir dari jari-jari yang dipergunakan sebagai senjata kebenaran, sudah memberkati banyak orang. Bahkan tidak sedikit orang dapat mengenal Tuhan Yesus melaui konten-konten yang dibuat oleh orang-orang yang sudah menyerahkan anggota-anggota tubuhnya sebagai senjata kebenaran. 

Konten-konten negative, harus dilawan dengan konten-konten kebenaran dan positive. Mulailah suami dan istri saling menyerahkan anggota tubuhnya kepada Tuhan supaya dipakai sebagai senjata kebenaran. Sehingga orang boleh melihat kemuliaan Tuhan nyata atas suami istri yang sudah menjadikan anggota tubuhnya sebagai senjata kebenaran.  

(Hanbeng - Lydia)

Tweet