MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN

Matius 5:16 (TB)  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Apa yang menyebabkan terang itu tidak bercahaya di depan orang, seperti Firman dikatakan di atas.

Padahal Firman di dalam Yohanes 1:5 (TB)

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Alasan mengapa tidak bercahaya - tidak lain karena kegelapan menguasainya.

Kegelapan apa yang menguasainya?

Kita, sebagai orang percaya tentu tidak mempunyai musuh jasmani dalam kehidupan ke kristenan, karena kita menyadari sebagai orang yang percaya kepada Yesus Tuhan, kita harus membereskan setiap hubungan yang tidak baik kepada siapapun.

Di dalam Mazmur 35:10 (TB)

segala tulangku berkata: "Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?"

Ini adalah doa Daud terhadap musuh yang dihadapinya dan doa minta pertolongan Tuhan atas musuhnya.

Siapa musuh yang dimaksud,

musuh yang dimaksud adalah si iblis yang terus- menerus, menarik kita untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan/ kegelapan kepada Tuhan.

Iblis yang terus menerus - menipu kita, iblis yang terus mematahkan semangat kita, menuduh kita, iblis yang terus mencobai kita, membohongi kita, mengadu-domba, itu semua kegelapan yang iblis kerjakan atas hubungan suami - istri.

Daud pergi ke kubu  pertahanannya, minta pertolongan kepada Tuhan.

Setiap hari kita harus menang terhadap musuh kita, terhadap kedagingan kita, penguasaan diri kita, karena itulah musuh kita (kegelapan) kita, yang terkadang orang-orang  terdekat dengan kita, istri kita, anak kita, saudara kandung kita, teman-teman komunitas kita, yang Tuhan pakai, untuk menguji Iman kita, yang mungkin kita pikir orang-orang itu, kita anggap sebagai musuh kita - yang sebenarnya

musuh kita adalah iblis.

Mazmur 35:7 (TB)  Karena tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku. 

Ini pekerjaan iblis, agar kita jatuh ke dalam dosa, ke dalam pelubang dosa, iblis yang menggali pelubang untuk kita.

Pelubang yang di buat iblis, bisa berupa pergumulan pernikahan, pergumulan bisnis, pergumulan sakit-penyakit, permasalahan anak-anak;

maka dari itu kita harus sadar terhadap pelubang yang ada.

Pelubang yang iblis buat itu, kita bisa lewati - karena dalam pelubang itu, ada Yesus, yang adalah Sumber Terang, yang menyinari kegelapan seperti pelubang iblis yang ada.

Yesus juga yang menopang kita, kita akan alami Tuhan, kita akan diubahkan Tuhan.

Mazmur 35:22b (TB). . . janganlah jauh dari padaku! 

Mazmur 35:23b (TB). . . membela perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku!

Ayat-ayat diatas, adalah seruan Daud kepada Tuhan, dalam menghadapi musuhnya, Daud terus minta pertolongan Tuhan.

Biarlah kita juga terus minta pertolongan Tuhan, iblis hanya bisa menyerang kedagingan - jiwa kita, tetapi dia tidak bisa menyerang roh  kita, karena itu bangun manusia roh kita, dengan terus melekat pada Pokok Anggur yang benar, yaitu Yesus Kristus - agar supaya roh kita kuat.

Mazmur 35:27b (TB) Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!"

Tuhan sangat menginginkan keselamatan kita semua - meluputkan kita dari serangan iblis, ingat kalau Tuhan sudah memberi kita kemenangan, amin🙏

Kemenangan yang kita peroleh memancarkan Kemuliaan Tuhan, seperti Firman-Nya dikatakan: 

Hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)

(Boy - Lena)

Tweet