TINGGAL DALAM TUHAN
2 Tesalonika 1:12 - sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
Membayangkan manusia yang kecil tinggal di dalam Tuhan yang besar, mengingatkan ketika seorang anak kecil mengenakan pakaian orang tuanya yang berukuran besar akan terlihat lucu. Suatu anugerah bagi orang percaya menjadi anak Allah. Di dalam anugerahNya, Yesus yang adalah Tuhan yang maha mulia berkenan untuk diam di dalam hidup kita, dan memperkenan kita tinggal di dalamNya, untuk tujuan memuliakan nama Yesus.
Dalam melakukan tugas pekerjaan pelayanan sering kita dengar orang mengatakan: "semua untuk kemuliaan Tuhan". Apakah hanya sebatas itu orang memuliakan nama Tuhan? Paulus menunjukkan apa yang akan memuliakan Tuhan di dalam hidup kita. Pertama, melalui ketabahan dan iman dalam penganiayaan dan penindasan yang dialami (2 Tesalonika 1:4), akan menyatakan kesalehan dan ketekunan kita untuk memuliakan namaNya.
Kedua, melalui kesetiaan kita untuk berdoa bagi orang-orang percaya untuk menyempurnakan kehendak atau tujuan Tuhan dalam hidup mereka (2 Tesalonika 2:11).
Tantangan dan masalah di dalam pernikahan tidak terjadi seperti suatu penganiayaan dan penindasan seperti yang dialami jemaat Tesalonika. Persoalan yang terjadi seringkali hanya masalah perbedaan antara suami isteri. Tetapi hal ini sering menjadi alasan untuk suami isteri menyerah sehingga gagal untuk memuliakan nama Yesus, dan gagal berdoa untuk orang-orang percaya lain.
Suami isteri harus tetap bersatu tinggal di dalam Dia agar dapat berdoa bagi pasangan suami isteri lain menggenapi kehendak Tuhan, dan memuliakan nama Tuhan dalam seluruh hidupnya, seperti yang dikatakan Paulus dalam:
Kolose 3:17 -- Segala sesuatu yang kamu lakukan dalam perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur melalui Dua kepada Allah Bapa.
(Wie Tian - Yuli)
0 Response to "TINGGAL DALAM TUHAN"