Iklan

BERBALIK KEPADA TUHAN DAN DIMERDEKAKAN

2 Korintus 3:16-17 - Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. 

Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 


Orang yang memakai selubung di kepala yang menutup wajahnya, memiliki pandangan yang terbatas dan bahkan tidak dapat melihat sama sekali. Orang tersebut berjalan dalam kegelapan, terbatas gerakannya, dan kehilangan arah. Seperti dalam sebuah permainan seseorang yang ditutup matanya dengan kain penutup mata, kemudian diminta berjalan menuju sasaran yang dilihat sebelumnya, orang tersebut berjalan ke arah yang salah. 

Allah memiliki rencana mulia atas hidup orang percaya. Demikian juga Allah memiliki rencana yang mulia atas pernikahan dengan mempersatukan seorang laki-laki dan perempuan. Dipersatukan untuk saling mengasihi, saling melengkapi, saling terbuka sehingga dapat mengerjakan rencana Tuhan melalui pernikahan, yaitu mencerminkan Kristus. Tetapi banyak pasangan suami isteri yang tidak dapat melihat Tuhan dan rencanaNya karena masih  ada selubung yang menutup mata rohaninya. Mereka tidak merasakan kebaikan dan janji Tuhan karena ada selubung yang menghalanginya.

Untuk dapat mengenal rencana Tuhan serta merasakan kebaikan dan janji Tuhan dalam pernikahan, maka hati suami isteri harus berbalik kepada Tuhan. Berbalik kepada Tuhan artinya: 

- fokus kepada Tuhan,

- melakukan perintahNya,

- hidup intim dengan Tuhan.

Saat hati berbalik dan intim dengan Tuhan, maka suami isteri akan mengalami kemerdekaan karena  Roh Allah ada dalam kehidupannya. Di mana ada Roh Allah di situ ada kemerdekaan. Suami isteri tidak lagi saling menuntut dan melihat kekurangan pasangannya, tetapi saling melengkapi untuk melihat dan melakukan rencana Allah karena selubung yang menutup mata rohaninya telah diambil. Roh Allah yang memerdekakan menjadikan suami isteri dapat mencerminkan kemuliaan Tuhan. Amin.


(Yusak - Yuli)

0 Response to "BERBALIK KEPADA TUHAN DAN DIMERDEKAKAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post