PERUBAHAN KARAKTER

2 Korintus 3 : 14

Namun, pikiran mereka telah dikeraskan. Sampai hari ini, dalam pembacaan perjanjian yang lama, selubung yang sama tetap tidak diangkat karena hanya di dalam Kristus selubung itu dapat diangkat.

Hukum taurat ditulis untuk menyadarkan orang akan dosa. Hukum itu tidak menyelamatkan sebab tak seorangpun yang memiliki hati yang murni tanpa cela yang mampu memenuhi tuntutan taurat.

Taurat adalah sabda Allah sendiri yang menyatakan sifat dan kehendakNya. Bedanya dengan Injil, Injil terjadi karena Kristus dalam kasihNya telah datang untuk menyelamatkan. 

Bila kemuliaan taurat membuat orang tidak tahan di hadapan Allah, Injil justru membuat orang masuk dalam persekutuan dengan Allah (ayat 9). 

Taurat bersifat sementara sedangkan Injil bersifat kekal (ayat11).

Ayat bacaan kita pagi ini mengajarkan kebenaran tentang perubahan hidup, transformasi hidup dalam Kristus. Perubahan hidup seseorang dari yang buruk menjadi baik, dari yang jahat menjadi baik dan berbalik serta bertobat kepada Kristus.

Dalam menjalani keseharian dalam kehidupan ada langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk bisa hidup berkenan di hadapan Tuhan. Bagaimana kita bisa belajar untuk memahami bahwa Kristus lebih tertarik mengubah karakter kita dibanding "hanya" memenuhi doa permohonan kita untuk mencurahkan berkat-berkatNya.

Ketika perubahan karakter terjadi, berkat-berkatNya secara otomatis akan tercurah dalam kita.

Sukacita dan damai sejahtera akan Tuhan limpahkan dalam hidup kita. Kesehatan dan kerukunan Tuhan tambahkan.

Relasi suami istri akan menjadi baik.

Bagian kita adalah mengubah karakter sesuai dengan karakter Kristus.

Adapun langkah-langkah untuk memulai perubahan karakter dimulai dari 

Self reflection, “menyatukan pikiran dengan Tuhan” apakah yang kita lakukan selama ini sudah benar dan berkenan di hadapan Tuhan.

Self awareness, peperangan dalam pikiran kita, di wilayah mana yang belum aku serahkan pada Tuhan, dosa tersembunyi yang belum diakui. Dosa tersembunyi yang tahu hanya saya dan Tuhan, kebencian, sakit hati, kekecewaan, merasa tidak dihargai, pornografi dan banyak lagi.

New Action, dari kesadaran akan dosa-dosa tersembunyi yang menghambat relasi kita dengan Tuhan akan memunculkan tindakan-tindakan baru yang sesuai dengan kehendak dan karakter Kristus.

Kembali ke ayat bacaan kita, daya yang besar untuk melayani Tuhan dengan benar lahir dari pengenalan yang jernih akan kemuliaan Injil dan dari persekutuan yang hidup dengan Kristus oleh Roh Kudus.

Mari kita renungkan, apakah setiap melayani orang-orang yang perlu pertolongan, kita berdoa agar Roh Kudus menyingkapkan hati yang masih terselubung? Apakah kita mengingatkan mereka akan tanggung jawab kekekalan dan keselamatan yang harus mereka responi?

Tuhan memberkati

(Agus - Vita)

Tweet