SELUBUNGNYA DI ANGKAT

2 Korintus 3:14-16 (TB)

14. Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. 

15. Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. 

16. Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. 

Sungguh sangat tidak enak, tidak nyaman tentunya jika di wajah kita ada selembar kain, sekalipun selembar kain yang tipis yang menutupi wajah kita, apa yang kita lihat pasti tidak jelas, pasti samar-samar, apa lagi dalam membangun kehidupan pernikahan, jika pasangan suami-istri hidupnya masih terselubung, masih belum transparan, masih ada dosa  yang di tutupi, jika selubung dalam hidup pernikahan masih belum disingkapkan, dikatakan pikiran kita akan menjadi tumpul, karena hati kita terselubung.

Jika hati kita suami-istri terselubung, tentu sangat sulit kita membangun kesatuan kita, kita tidak bisa sehati, tidak bisa berdoa bersama, tidak bisa nyambung, konflik terus, sangat tidak nyaman, karena itu selubung itu harus di angkat.

Dikatakan pikiran mereka - manusia telah menjadi tumpul.

Tumpul seperti pisau yang tumpul, yang tidak dapat digunakan, sudah tidak berfungsi, jika suami-istri punya pikiran yang tumpul maka tidak bisa - tidak bisa berpikir untuk lebih lagi, mereka lebih lagi mengasihi akan pasangannya .

Firman Tuhan di dalam Mikha 6:8 (TB)

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" 

Karena Tuhan tau kalau pikiran manusia telah tumpul, oleh karena itu Tuhan menegur kita dengan Firman Tuhan ini. Tuhan sudah mengajarkan apa yang baik kepada kita semua - Dia menuntut kita, lewat kebenaran Firman Tuhan, bukan yang jahat yang Tuhan ajarkan, tetapi kenapa manusia masih melakukan yang jahat, suami-istri masih banyak melakukan yang jahat terhadap pasangannya, itu semua karena hatinya yang masih terselubung oleh dosa.

Dan dikatakan apa yang diinginkan Tuhan, kehendak-Nya dari padamu!!

Berlaku adil, mencintai kesetiaan hidup rendah hati dihadapan Allah

Tuhan tidak seperti hakim di dunia yang menuntut dan memvonis, memberi hukuman, Tuhan menuntut kita untuk melakukan yang benar agar kita bebas dari hukuman, Dia Tuhan Allah tidak mau kita binasa, tapi beroleh keselamatan.

Hanya Tuhan yang bisa menyingkapkan selubung dosa itu, jika kita rindu akan itu - disingkapkan selubung dosanya, kita harus berbalik kepada Tuhan agar selubung itu di ambil-Nya.

Tuhan mau kita berlaku adil, mencintai kesetiaan dan hidup rendah hati.

Hanya Tuhan yang dapat mengangkat selubung itu, hingga selubung itu diambil dari hidup kita, kita bisa bebas dan dapat mengasihi pasangan kita apa adanya, bisa mengasihi diri kita, mengasihi orang-orang di sekeliling kita dengan kasih yang tidak bersyarat, amin🙏

Tuhan Yesus memberkati kita semua 😊

(Boy - Lena)

Tweet