DIPIMPIN OLEH ROH ALLAH

"Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah."

Roma 8:13-14TB

("Therefore, dear brothers and sisters, you have no obligation to do what your sinful nature urges you to do.

For if you live by its dictates, you will die. But if through the power of the Spirit you put to death the deeds of your sinful nature, you will live.")

Romans 8:12‭-‬13 NLT

Amen!!

Shalom Keluarga MoU yang mengasihi Yesus,

Kita semua perlu terus mengingatkan diri sendiri bahwa esensi menjadi orang percaya yang telah ditebus dari dosa bukanlah hanya untuk sekedar menerima berkat dan kemudahan.

Berkat merupakan maksud Allah, bahkan yang pertama Dia lakukan setelah Adam dan Hawa diciptakan dan disatukan!

(Kej.1:27-28)

Kita semua diselamatkan, supaya Gambar, yaitu sifat Allah yang telah rusak oleh dosa, boleh dibangun dan dikembalikan seperti semula, juga melalui pernikahan kita!

Bagaimanakah caranya?

Roma 8:12-13 (terj. bahasa Inggris) menjelaskan supaya kita waspada, karena sifat dosa akan selalu:

1. mendesak (urges) dan mendikte (dictates), tetapi juga 

2. nyata dalam perbuatan atau kebiasaan (deeds).

Syukurlah karena Tuhan memberi jalan keluar di ayat 13:

 1. mematikan perbuatan daging berarti membangun perbuatan atau kebiasaan yang baru

2. melalui kuasa Roh Kudus, atau Roh Kebenaran, berarti senantiasa mencocokkan pikiran, perasaan dan kebiasaan dengan tuntunan Firman Tuhan!

Jadi di antara Suami Istri dalam rumah tangga kita, haruslah ada:

1. Firman Tuhan karena inilah pedoman perubahan hidup kita: 

misalnya

- membaca minimal 1 pasal/hari,

- berhenti dari sos-med beberapa menit dan menghafalkan ayat,

- membuat kartu Firman kecil yang dapat diulang sepanjang hari,

- dll.

2. Upaya intensional (dengan sengaja) untuk mengembangkan kebiasaan baru:

misalnya

* berlatih berhenti dan berpikir sebelum berbicara supaya tidak salah bicara,

* berlatih bernafas yang terbukti menenangkan,

* menjaga nada suara tetap normal dan tidak meninggi saat berbicara atau berdiskusi,

* berani menolak desakan sifat dosa, berkenaan dengan pikiran, perasaan maupun dalam tindakan, 

* dll.

Saudaraku,

Dunia makin lenyap dengan keinginannya, seyogyanyalah kita makin tenggelam dalam kerinduan untuk memuliakan Allah dalam hidup pernikahan kita, dengan setia kepada Firman serta membangun cara hidup taat Firman, supaya sifat dosa tidak lagi berkuasa!

Haleluya!

Tuhan memberkati, 

(Hanny - Elizabeth)

Tweet