PEMBAHARUAN BUDI OLEH ROH KUDUS
Roma 12:2, Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Manusia diciptakan Allah serupa dan segambar dengan Allah; karena itu manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang punya kasta paling tinggi di antara makhluk ciptaan Allah yang lain.
Hanya saja harus disadari bahwa sebagai makhluk ciptaan; serupa dan segambar; bukan berarti bahwa manusia itu sama dan sederajat dengan pencipta nya; Allah. Manusia; memang punya kelebihan, bisa berpikir dengan akal pikirannya yang sudah dikaruniakan oleh Allah kepada nya. Tapi karena dosa; maka setelah manusia jatuh ke dalam dosa; apa yang menjadi rancangan awal Allah terhadap manusia ciptaan nya itu; jadi melenceng dari sasaran. Manusia jadi suka berlaku semau sendiri bahkan seringkali tindakan nya itu dengan kelebihan akal pikiran nya; manusia suka berlaku hendak menyamai yang Allah lakukan.
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya; itulah kata kiasan yang cocok dengan perilaku dari manusia yang suka berlaku dosa (melawan kehendak Allah); sama persis dengan tindakan dari bapa para pendosa; si iblis; yang suka melawan Allah sehingga dirinya harus terbuang dari surga dan dicampakkan ke bumi.
Dan berkaitan dengan hal itu maka bisa kita lihat bahwa manusia yang memang tercipta sebagai makhluk imitator yang bisa berkata-kata ataupun melakukan sebuah perbuatan di dalam perilaku hidup nya adalah karena meniru ataupun mengadaptasi perbuatan orang lain; terlebih lagi orang yang hidup dekat dengan diri nya.
Karena itu; dengan siapa kita bergaul; maka akan menjadi seperti itu jugalah kita nantinya.
Apa yang biasa dan selalu kita lihat atau pun juga kita dengar; jika hal yang baik maka akan menjadi semakin baik lah diri kita; sebalik nya jika yang jahat maka hal itu sangatlah mungkin akan membuat kita jadi orang jahat juga.
Jika kita berusaha dengan segenap upaya kita sendiri untuk tetap bisa jadi orang benar; manusia roh kita memang akan berjuang dengan maksimal; tapi manusia jasmani kita atau tubuh jasmani tempat, wadah di mana manusia roh kita berdomisili hidup adalah sudah tercemar dosa, sudah tidak kudus lagi setelah manusia jatuh di dalam dosa. Akibatnya; sekalipun sudah jadi orang percaya; tapi manusia jasmani kita “selalu memiliki kecenderungan untuk berlaku dosa.
Begitu juga dalam menghidupi hidup pernikahan kita yang seharusnya adalah pernikahan kudus; dalam realita nya; bisa kita lihat; tidak sedikit hidup nikah orang percaya yang tidak kudus, karena tercemar oleh model hidup orang fasik yang cenderung mengutamakan hal-hal duniawi. Dan biasanya; hal itu bisa masuk dalam pernikahan kudus orang percaya lewat komunitas yang ada di luar sana.
Tapi bukan berarti dari komunitas intern orang percaya; kemudian bebas dari ketidak kudusan.
Dalam dunia yang fana ini; tidak ada hal yang tidak mungkin; jika orang percaya tidak berjaga-jaga dan mewaspadainya; bisa saja yang kudus itu bisa tercemar dan kemudian berubah jadi tidak kudus
Setiap hidup orang percaya termasuk hidup nikah nya perlu revolusi mental manusia jasmani nya; agar tidak terus hidup dengan tidak takut akan Tuhan seperti orang fasik. Dengan pertolongan Roh Kudus; di mana kita memang hidup di era nya Roh Kudus; kita harus setiap saat bisa menghidupi hidup iman percaya kita juga hidup nikah kita dengan pola God Center, Allah jadi sebagai pusat kehidupan kita yang kita realisasikan dengan selalu hidup berdasar kepada hikmat takut akan Tuhan.
Pembaharuan budi oleh Roh Kudus akan membuat kita jadi mengerti akan kehendak Allah terhadap hidup kita sebagai orang percaya yang benar termasuk hidup nikah yang kudus atau yang benar sehingga hidup kita dan hidup nikah kita sebagai orang percaya yang benar akan menjadi sempurna seperti blueprint dari rencana awal dari Allah? sehingga bisa jadi terang dan garam buat dunia.
Jika hidup orang percaya, begitu juga hidup nikah nya sama dengan orang dunia; lalu apa bedanya antara orang percaya dengan orang dunia, orang fasik?
Tak ada bedanya, bukannya gandum, tapi sama-sama rumput ilalang yang akan jadi kering dan lisut kena sinar matahari .
Tak ada gunanya; kecuali dibuang ke tempat perapian dan dibakar sampai habis !
Tak ada faedah nya bagi kerajaan surga!
Percuma jika kita tahu tentang kebenaran tapi tidak bisa jadi pelaku nya !
Tetap semangat !
(Stephen - Hera)
0 Response to "PEMBAHARUAN BUDI OLEH ROH KUDUS"