KEMULIAAN PERJANJIAN LAMA VS PERJANJIAN BARU
2 Korintus 3:10: "Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti"
2 Corinthians 3:18: "... As in the mirror the glory of the Lord, are being transformed into the same image from glory to glory, just by Spirit of the Lord" (NKJV)
Baca perikop 2 Kor 3:1-18, memberikan perbandingan antara Kemuliaan Perjanjian Baru dibanding dengan Kemuliaan Perjanjian Lama, dalam Perjanjian Lama: Roh Kudus menulis hukum Allah dengan huruf pada loh loh batu - Kel 31:18, Hukum Allah PL - Taurat, adalah hukum yang menuntut ketaatan, padanya ada tuntutan" dan syarat" untuk menaatinya. Dan tak seorang pun sanggup memenuhi tuntutan, syarat hukum Taurat, mereka gagal karena tidak bisa lepas dari dosa.
Hukum ini membawa kematian, kemuliaan bersifat sementara.
Dalam Perjanjian Baru: Roh Kudus menuliskan pada loh loh... Hati manusia yang dikenal dan dibaca oleh semua orang 3:3. Hukum Perjanjian Baru berdasar Kasih dan Anugerah Allah, terjadi melalui korban Yesus di kayu salib, ada pengampunan, pembaruan, perubahan hidup yang semakin mulia. Hukum Perjanjian Baru = diatheke, kemuliaan membawa ke kekalan, Ibrani 8:8-13,
Ada lagu saat saya remaja yang masih saya ingat:
" semakin mulia DIA mengubahku
Menjadi serupa dng gambarnya
Dunia saksikan Kasih Nya...
Dia ubahku ubahku dari duniawi jadi surgawi..."
Tuhan mengubah ku semakin mulia oleh anugerah Nya
Kemuliaan Allah cemerlang saat dituliskan dan diberikan,
Perjanjian Lama disertai cahaya muka Musa begitu cemerlang, sampe Musa menutup wajahnya, sekalipun pudar atau bersifat sementara.
Perjanjian Baru kemuliaan Allah tersingkap seperti gambar di cermin yang mentransformasi / mengubah menjadikan baru, lebih mulia, 'into same image from glory to glory (semakin mulia) oleh Roh Kudus.
Aplikasi hal ini:
Pelayanan MoU dengan 10 prinsip sedang dituliskan pada setiap hati pasutri. Penulisan ini akan merubah, memperbarui kehidupan pernikahan dan memancarkan kemuliaan Tuhan yang semakin meningkat sampai sempurna.
Apa yang dituliskan tidak bersifat sementara tapi sampe terjadi perubahan tetap yang ditandai
kehidupan pernikahan semakin mulia - from glory to glory
Hingga meningkat menuju tujuan pernikahan menjadi Keluarga Ilahi melahirkan generasi mulia. Sekarang kita bisa memulai, start perjalanan pernikahan Kita, oleh Roh Kudus akan meningkat semakin mulia, menuntun kita di setiap langkah hidup kita sampe destiny kita.
Halleluyah
(Herry - Listijani)
0 Response to "KEMULIAAN PERJANJIAN LAMA VS PERJANJIAN BARU"