MENJADIKAN UCAPAN SYUKUR SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG TERBAIK
Mazmur 50:23, "Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."
Pada satu waktu, ada seorang bapak memanggil anaknya untuk melihat ke langit dan menunjukkan pesawat yang lewat. Lalu anak tersebut berteriak karena bahagia dan berkata pesawatnya berjalan.
Lalu bapak bertanya sebesar apa pesawat tersebut ? Anaknya berkata sebesar telunjuk jari.
Kemudian besoknya bapak tersebut membawa jalan anaknya ke airport. Sang anak kegirangan dimana dia melihat langsung pesawat tersebut dan berkata ternyata pesawat itu besar. Karena papanya seorang pilot, dibawa anaknya masuk ke dalam pesawat. Anak tersebut sangat bahagia sekali bahkan tercengang karena pesawat yang dilihat tersebut sangat besar dan bisa menampung banyak orang.
Dari ilustrasi tersebut, kita dapat pelajaran bahwa kalau kita melihat Tuhan dari jauh, kita akan merasa Tuhan itu kecil tetapi jika kita melihat Tuhan dari dekat maka kita melihat bahwa Tuhan itu besar bahkan ketika kita masuk dalam hadiratNya dan mengalamiNya, kita akan melihat dan merasakan sendiri bagaimana Tuhan itu besar dan baik. Orang-orang yang berlindung padaNya tidak akan dikecewakan.
Daud menyadari bagaimana TUHAN itu besar dan baik. Melewati lembah kekelaman DIA selalu menyertai, melewati kesulitan yang dirasakan DIA tetap setia mendampingi bahkan bukan hanya kepada Daud tetapi kepada semua orang yang takut akan DIA.
Mengucap syukur atas kebaikan Tuhan, itu hal wajar dan pantas dilakukan semua manusia tetapi membawa hidup yang jujur, benar, berintegritas, menjaga hati tetap murni disaat tidak baik dan tidak seperti ekspetasi kita dan mengambil sikap tetap bersyukur, ini tidak mudah dan tidak semua orang mampu melakukannya.
Kalau kita diperintahkan untuk tetap bersyukur dalam segala sesuatu dengan hati yang terus memandang DIA, adalah kesempatan langkah, itu persembahan hidup yang terbaik kepada Tuhan.
Seperti demikian juga yang dialami Daud, bagaimana bersyukur dihadapan orang fasik, itu tidak mudah tetapi hal tersebut adalah persembahan yang menyenangkan Tuhan.
Sebab DIA ingin menunjukkan bagaimana DIA berdaulat atas kehidupan ini.
Menjadi orang jujur di lingkungan orang fasik, sangatlah tertekan dan seperti aib yang menempel ditubuh ini. Tetapi Tuhan berkata DIA akan memberi keselamatan dan membukakan jalan. Hal ini terjadi dan tergenapi dalam hidup kita, itulah hebatnya dan kedahsyatan TUHAN yang berkata AKULAH yang berdaulat.
Hari ini maukah kita tetap bersyukur kepada Tuhan. Dan jadikan ucapan syukur adalah persembahan hidupmu yang terbaik kepada Tuhan.
Bersyukur karena kesehatan yang diberikanNya.
Bersyukur kaena pertolongan yang dilakukanNya.
Bersyukur karena keluargaku (suami, istri, anak-anak, cucu), semua itu didalam perlindungan dan pemeliharaanNya yang sempurna.
Bersyukur bahwa apa yang keluargaku alami hari ini, sekalipun tidak seperti harapanku, DIA TUHAN tetap berdaulat dan tidak pernah menutup mataNya.
Doa : Kami bersyukur untuk hari yang KAU beri dan tak habis kasih serta rahmat-MU kepada kami.
Kami tetap mau menjaga hati yang bersih dihadapanMu sekalipun sekeliling kami memungkirinya. Buat kami melihat dengan mata iman yang tertuju kepadaMu. Dengan tidak melihat keadaan kami yang sekarang ini.
Roh KudusMu yang akan menuntun dan terus menerangi kami. BagiMu kemuliaan sampai selama-lamanya.
Tuhan memberkati,
(Elim - Ratna)
0 Response to "MENJADIKAN UCAPAN SYUKUR SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG TERBAIK"