HEAVEN ON EARTH ?

2 Timotius 4:18 

Matius 13:11 (TB)  Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.

SORGA... adalah satu kata yang menjadi tujuan Akhir kehidupan setiap orang.

Penjual  Sorga akan dengan mudah memanipulasi manusia lainnya, bahkan terkadang untuk melakukan hal-hal yang sangat jahat, hanya dengan iming-iming "SORGA".

Berapa banyak kita melihat manusia membinasakan manusia lainnya karena merasa melakukan "PANGGILAN SORGAWI".

Ketika Yesus Datang, Ia  memutarbalikkan cara pandang orang tentang kerajaan Sorga.

Jika Taurat  mengajarkan itu menjadi tujuan akhir, Maka Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Sorga itu bagian hidup orang percaya. Sorga itu ada diantara kita.

Yesus mengajarkan,  adalah KEHENDAK BAPA, untuk membawa kerajaan Sorga tidak lagi jauh di atas sana; tetapi di sini, di bumi ini, di kehidupan kita sehari-hari; 

Sedemikian dekatnya, sehingga Dia mengajarkan KHUSUS dalam Doa Bapa Kami, agar kita AKTIF memintanya.( datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Matius 6:10.).

Jadi saudara Saudariku, ternyata sangat sederhana bila kita Mau menghadirkan Sorga dalam rumah kita.

Paulus mengajarkan Kerajaan Allah bukan soal makanan, minuman (semua yang mengenyangkan keinginan daging kita), tapi berbicara soal KEBENARAN, DAMAI SEJAHTERA, DAN SUKACITA oleh ROH KUDUS.

(Roma 14:17 (TB)  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.)

1. Berbicara soal KEBENARAN, maka kita akan berbicara tentang FIRMAN yang adalah KRISTUS sendiri.

Artinya, Kerajaan Sorga adalah soal KEHADIRAN KRISTUS dalam rumah tangga kita.

(Kolose 1:27

Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!)

Oleh sebab itu, mari saudara , kita hadirkan KEBENARAN KRISTUS dalam rumah tangga kita. 

Berpegang pada Firmannya, bukan lagi selalu berantem untuk hal-hal tak penting, mempertahankan pendapat suami atau isteri lebih benar dari yang lain.

2. Berikutnya paulus mengajarkan bahwa kerajaan Allah berbicara tentang HIDUP dalam DAMAI SEJAHTERA; antara suami dan Isteri. Selalu menganggap suami/isteri lebih penting dari diri kita sendiri.

Tanggalkan saling menyakiti satu dengan yang lain, walau hanya dengan perkataan. maka SHALOM Tuhan akan memenuhi seisi rumah kita.

3. Yang terakhir, senantiasa menghadirkan Sukacita sejati yang hanya Bersumber dari Roh Kudus.

Bukan lagi perselisihan dan pertengkaran yang kadang terjadi untuk hal-hal yang kecil. 

Bila ketiga Hal ini Kita Hadirkan dalam keluarga kita, maka SORGA itu sudah berada di antara kita.

Untuk itu hendaklah kita sama -sama introspeksi, apakah yang kita hadirkan dalam keluarga kita?

Sorgakah Atau Neraka dunia....?

Mari bapak/ibu, sebagai pasangan suami dan isteri, masing-masing kita mau menanggalkan ego kita , AKTIF melakukan KehendakNya, menyangkal diri, memikul salib, fokus pada perubahan diri masing- masing, supaya Sorga itu TERJADI  dalam keluarga kita.

Lakukan bukan dengan perkataan, karena kerajaan Sorga tidak hadir dengan Seruan, tapi dengan perbuatan NYATA, niscaya KEMULIAANNNYA juga akan Nyata dalam keluarga kita.

(Matius 7:21 (TB)  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.)

1 Tesalonika 2:12 (TB) dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.

Yesus memiliki banyak pecinta kerajaan SorgaNya, tetapi sedikit untuk pemikul salibNya.

Thomas A. Kempis

Glory to Glory

(Terry - Ciska)

Tweet